Selasa, 10 September 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 5

Kupeluk tante Henny dan kucium pipinya... "Tante...si mbak Nah emang perginya lama ya...?" tanyaku. "Emang kenapa Rin...ada yg kelupaan nitip sesuatu..." goda tante Henny. "Dia nggak mungkin datang cepet kok Rin, sebab tadi dia pamit katanya sekalian mau ke rumah saudaranya yang kerja di deket tempat dia belanja...paling ntar agak sorean datangnya...". Aku tersenyum mendengar jawaban tante Henny...kugigit lembut puting kirinya yang mulai mengeras lagi setelah beberapa saat kumainin dengan lembut...tanganku mengelus perut datar miliknya...ciumanku bergerak turun ke arah perut mulus itu...kukecup lembut pusernya...ia menggelinjang kegelian...[ceritayangasik.blogspot.com] "Hihihi...geli Rin....". Ditariknya kepalaku ke atas...diciumnya bibirku dengan lembut...kami saling memagut...saling memilin...saling mengait... ciuman kami semakin memanas.. Tiba-tiba terdengar bunyi suara bel pintu  sayup-sayup...tante Henny menghentikan ciumannya dan sejenak mencoba berkonsentrasi mendengarkan sekali lagi...bunyi bel terdengar kembali... Perlahan ia turun dan mengambil bathrobe putih dari dalam lemari di kamar itu... dikenakannya bathrobe itu dan perlahan ia membuka pintu kamar untuk melihat siapa yang memencet bel pintu pagar depan. Dibiarkannya pintu kamar terbuka lebar dan kulihat tante Henny menghampiri jendela depan yang tertutup dengan vitrage putih yang cukup menghalangi pandangan orang dari luar rumah ke arah dalam. "Hhmmh...nggak jelas siapa...biarin aja lah..." gumam tante Henny sembari kembali masuk ke kamar kembali.

Tante Henny kembali merebahkan tubuhnya yang masih terbungkus bathrobe putih di sampingku... Kulihat tante Henny menatap kosong ke depan... "Ada apa tante...?" tanyaku. "Ah...enggak..enggak apa-apa.." jawabnya. Ia kembali menatapku dengan tersenyum manis...manis sekali...perlahan ia mendekatkan bibirnya ke arah bibirku...dan beberapa detik kemudian kami pun sudah memulai saling memagut dengan sangat intens. Kubuka tali bathrobe yang ia kenakan, dan perlahan ku lucuti bathrobe itu dari tubuh indahnya... Ciumanku kembali kuarahkan ke kedua gunung kembar yang putingnya sudah semakin menjulan tinggi karena hawa dingin ruangan dan respon dari rangsangan-rangsangan yang kuberikan...[ceritayangasik.blogspot.com]  kuturunkan ciumanku ke arah pusarnya beberapa saat...dan terus turun ke area kewanitaan tante Henny... Ia melebarkan pahanya memberi ruang yang cukup bagiku untuk mengeksplorasi keindahan gundukan kewanitaan yang rambutnya ditrim dengan sangat rapi... kucium lembut bagian atas kewanitaannya...kujilati dari arah atas ke bawah tepat di bagian paling sensitif miliknya itu... Tante Henny terlihat mengejat sebentar ketika lidahku ku julurkan ke arah tengah atas lubang nikmat itu... "Ooouughh...Rinooo...kamu tambah pinterrrrr....oouughh.." desahan tante Henny semakin membuatku bersemangat untuk mengeksplorasi habis-habisan lubang nikmat yang indah itu... Dengan perlahan namun mantap lidahku bermain-main di area itu...seperti memainkan permen yang kenyal dan lembut...tante Henny kulihat semakin menggila...badannya sudah melengkung menahan sensasi hebat di bagian bawah tubuhnya...sementara itu burungku juga semakin tegang ketika kegiatan jilat dan pilin di area itu kulakukan... Kulepaskan ciumanku dan kusiapkan burungku untuk memasuki kewanitaan tanteku yang cantik ini... Kuangkat kakinya dan ku letakkan di dadaku untuk memudahkan penetrasi burungku... perlahan kuarahkan burungku ke lubang itu.. Mata tante Henny sudah terpejam merasakan benda asing yang mulai menerobos kewanitaannya...hhhmmmhh...sudah sangat basah kewanitaan tante Henny memudahkan kepala burungku menerobos masuk...perlahan kutekan burungku sampai ke dasar kewanitaannya... "oouuuggghhhh....goozzz..." rintih tante Henny... [ceritayangasik.blogspot.com] Kutarik perlahan hingga hampir keluar dari lubang itu...kemudian kutekan lagi... gerakan ritmis dan bertenaga ini membuat tangan tanteku meremas sprei di kanan kiri tubuhnya...badannya melengkung ke atas...matanya terpejammm..."ooouughhh...goozz..." hanya rintihan itu yang keluar dari mulutnya... Kupercepat secara perlahan gerakan tekan dan tarik itu.... Ku satukan kedua kaki tante Henny di depan badanku sambil terus penetrasi kulakukan..luarbiasa sensasi merapatkan kedua kaki itu....butungku serasa dihimpit suatu kekuatan yang dahsyat namun lembut...di sisi lain tante Henny matanya sudah membeliak menahan sensasi itu..."Rinoooo....ayooo cepetan....tante mau sampai niiihhh..."mohonnya... "Iya tante....sebentar lagi Rino juga sampai nihhh..." Dan benar...beberapa saat kemudian kedutan-kedutan itu sudah mulai terasa...."Kita berbarengan yaaaa tanteee...." pintaku.... "Sekarangggg tantee.....sekaranggg....ouuuuggghhhh" Kami pun berkejatan menumpahkan kenikmatan kami secara bersama-sama....kupeluk tanteku sambil kunikmati anggukan burungku beberapa kali di dalam kewanitaannya menumpahkan semua cairan cintaku...

Kami tertidur kelelahan dalam posisi masih saling berpelukan.... Beberapa saat kemudian aku terbangun... kulihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 4 sore. Hmmh...kami tertidur hampir satu jam lamanya.

Aku menggeser tubuh tante Henny agak kesamping agar aku dapat turun dan menyulut marlboro merahku... Kubuka jendela yang menhadap ke arah taman kecil di samping kamar tersebut yang tertutup oleh tembok yang tinggi, agar asap tidak memenuhi seluruh ruangan...[ceritayangasik.blogspot.com] angin segar menghembus masuk dan kembali keluar terdorong oleh hembusan aircon kamar yang diset cukup dingin.

Tante Henny menyusulku turun dan mendekapku dari arah belakang...ia memeluk tubuh naked ku dan melingkarkan tangannya ke badanku, sambil menciumi punggungku... Ku pengang lembut tangannya dan kuangkat perlahan kemudian kucium lembut punggung tangannya. Tante Henny menurunkan tangannya sambil meraba dadaku perlahan...mengusap lembut dada dan putingku,,,menimbulkan sensasi geli yang agak aneh...kemudian ia mengusap lembut perut datarku...dan kemudian turun ke arah burungku...diusapnya lembut burungku yang masih agak lemas karena pertempuran tadi..diusapnya lembut juga bijiku.. Tante Henny masih berdiri di belakangku ketika melakukan usapan-usapan lembut tersebut...sepertinya ia ingin mencoba membangkitkan lagi burungku...[ceritayangasik.blogspot.com] ini terlihat dari usapan-usapan yang semakin intens dengan gerakan seperti mengocok namun dengan lembut temponya... Gesekan buah dada tante Henny di punggungku dan kecupan-kecupan lembut di punggungku perlahan menaikkan libidoku... Perlahan namun pasti burungku kembali tegak dan perkasa...

Aku membalikkan tubuhku dan kudapati bibir indah tante Henny yang segera merenggut bibirku... kami berciuman sangat mesra seperti sepasang kekasih yang baru jadian pacaran... Kuusap lembut punggungnya dan juga pantanya... Tubuh naked kami lengket satu sama lain..dan bibir kami juga terus saling memagut lembut. Lidah kami saling mengait di dalam rongga mulut kami...saling bertukar posisi..kadang lidah kami saling terkait di dalam mulut tante Henny dan sekejap kemudian berada di mulutku..  [ceritayangasik.blogspot.com]  Kami sama-sama saling mencoba menaikkan libido kami masing-masing dengan sentuhan-sentuhan nan lembut...

Burungku semakin tegar dan kokoh...karena posisi kami berdiri berhadapan tentu saja barang itu tergencet di antara badan kami...sedikit agak sakit. Karena posisi yang kurang nyaman ini maka aku berinisiatif untuk menggendong tante Henny kembali ke arah tempat tidur... Kurebahkan tubuhnya perlahan denga kaki terjuntai ke bawah... Kucium lembut buah dadanya bergantian kanan dan kiri...kupilin nipple nya dengan ujung lidah dan kugigit perlahan nipple indah itu... [ceritayangasik.blogspot.com] Kucium perlahan perutnya yang sangat indah... dan perlahan kucium bagian atas kewanitaannya yang rambut kewanitaannya ditrim sangat rapi...bersih dan indah sekali... aku menggeser ciumanku ke arah paha kiri bagian dalamnya...perlahan kakinya menekuk keatas bereaksi atas kecupan di bagian dalam paha tersebut... Kupindahkan ke paha kanan bagian dalam juga...jilatan ku semakin mengarah ke pusat kenikmatannya... Tante Henny melenguh perlahan ketikan mulutku mendarat tepat di atas kewanitaannya...jilatanku perlahan ke atas kemudian kulepas dan kujilat lagi ke atas...hanya satu arah... Kemudian kutekuk lidahku ke dalam sehingga bagian dasarnya yang kupakai untuk mengusap dan mengelus lembut kewanitaan tanteku...lenguhan tanteku semakin panjang dan agak keras...menandakan kalau ia sangat menikmati gerakan ini..

Sedetik aku sempat terpikir apa yang terjadi kalau tiba-tiba om Andy tiba-tiba pulang dan mendapati kami sedang dalam posisi seperti ini...sedetik kemudian pikiran itu hilang bersamaan dengan lenguhan tante Henny yang semakin membuatku naik...kupercepat tempo gerakan usap dan gesek dengan menggunakan dasar lidahku pada kewanitaan tante Henny...[ceritayangasik.blogspot.com] rupanya gerakan dan tempo yang semakin cepat itu membuatnya semakin mendekati orgasm... "Rinnnnn....am coooommmiiinnngg......" ceracau tante Henny... Kupercepat tempo gesekan dan usapannya...tangan tante Henny menekan kepalaku dan tubuhnya melengkung ke atas menkimati orgasm yang datang menggebu-gebu dan bergelora.. luar biasa pemandangan itu pastinya...Jepitan paha tante Henny yang melemah menandakan bahwa berangsur-angsur sensasi orgasm tersebut mereda... "ooo Rinooo....kamu bener-bener membuat tante pingsan keenakannnnn..."

Gila...memang bener-bener gila yang kami lakukan dari siang sampai sore ini...kami sudah bersetubuh beberapa kali dan kami sudah mencapai klimaks kami berkali-kali...namun rasa ingin itu tetap membara di antara kami....

to be continued