Senin, 19 Agustus 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 3

Aku terbangun dan kurasakan kepengin buang air yang amat sangat, kulihat jam masih menunjukan pukul 02.00 pagi, ada semilir angin dingin yang terasa menerpa mukaku...hhmmh pantas aja aku rada kedinginan..ternyata aku lupa menutup dengan benar jendela kamarku, sehingga mungkin tengah malam jendela itu terbuka dan menghembuskan hawa dingin dari luar...

Buru-buru aku ke kamar kecil untuk pipis...hhmhh legaaa... Aku kembali ke kamarku melewati kamar tante Henny...tiba-tiba keluar pikiran isengku untuk masuk ke kamarnya...setelah kutengok kanan dan kiri suasana rumah masih sangat sepi karena semuanya masih lelap tertidur...perlahan dan hati-hati aku menekan handle pintu kamar tante Henny...[ceritayangasik.blogspot.com] terdengar bunyi gesekan kecil...huh..deg-degan juga hatiku... Klek...akhirnya handle pintu berhasil penuh kutekan penuh...perlahan kudorong pintu kamarnya takut kalau kalau pintu itu berderit.. Akhirnya aku berhasil menyelinap ke dalam kamar tante Henny...temaram kamar tante Henny karena lampunya dimatikan dan hanya memperoleh sinar dari luar jendela...kulihat tante Henny terlelap masih menggunakan daster favoritnya yang tadi malam dipakainya saat mengajari aku belajar. Tante Henny tidur dalam posisi terlentang dengan tangan ke atas...daster bawahnya terangkat sedikit ke atas sehingga menampakkan celana dalam warna krem miliknya...

Perlahan aku mendekat ke arah tempat tidurnya dan dengan perlahan pula aku berlutut di samping tempat tidurnya...terdengar nafas teratur tante Henny menandakan kalau memang ia pulas tertidur... Perlahan sekali aku singkapkan dasternya lebih ke atas agar celana dalamnya nampak seluruhnya...hhmmhh...jantungku berdegup sangat kencang...memikirkan apa yg akan terjadi kalau tiba-tiba tante Henny terbangun dan melihatku di posisiku sekarang ini....namun rasa isengku yang saat ini telah berubah menjadi nafsu yang menggebu telah menekan rasa khawatir itu...[ceritayangasik.blogspot.com] Setelah daster itu tersingkap lebih ke atas sampai kira-kira di pusernya aku kemudian mencoba mendekatkan hidungku ke arah celana dalam tante Henny masih dari posisi ku semula dari samping tempat tidurnya... hmmh...tercium bau kewanitaan tante Henny menembus celana dalamnya ketika hidungku kira-kira hampir menempel celana dalamnya...jantungku semakin keras berdegup [ceritayangasik.blogspot.com] 

Posisiku saat ini sungguh sangat tidak nyaman karena aku harus menahan berat tubuhku agar tidak terjungkal...hhmmh...sepertinya aku harus naik ke atas tempat tidur tante Henny...dengan sangat perlahan aku naik di sekitar posisi kakinya...tiba-tiba kaki tante Henny bergerak dan bergeser sedikit...duuh kaget sekali melihat gerakan itu..hampir aja kaki tante Henny menyenggol kakiku...setelah tenang aku kembali mencoba mendekatkan wajahku ke celana dalam tante Henny tetapi kali ini tepat dari posisi di antara ke dua kakinya... setelah dekat sekali posisi wajahku dan kembali tercium hawa kewanitaan tante Henny, kujulurkan lidahku ke arah celana dalam tepat di atas gundukan daging itu...rasa ingin tahuku mengalahkan rasa khawatirku...aku pengin tahu gimana sih rasanya kewanitaan tante Henny..meskipun dari balik celana dalamnya..[ceritayangasik.blogspot.com] hmmhh...kemaluanku membesar dalam posisi maksimal sejak indera penciumanku membaui kewanitaan tante Henny... aku mulai menjilat permukaan celana dalam tepat di atas gundukan daging kewanitaan tante Henny secara perlahan...perlahan naik...dan perlahan turun...hhmmh...bau kewanitaan tante Henny semakin kuat..dan perlahan kaki tante Henny mulai merespon jilatanku pada celana dalamnya...entah kebetulan atau entah menikmati jilatanku...tetapi kaki tante Henny sepertinya bergerak saling menjauh...seolah-olah memberikan jalan baguku untuk lebih leluasa melakukan kegiatanku..[ceritayangasik.blogspot.com]

Kuteruskan jilatanku sambil sekali-sekali aku tusukan lidahku ke tengah-tengah gundukan kewanitaan tante Henny..terdengar nafas tante Henny semakin tidak teratur...burungku semakin tegang dan semakin tegang...aku takut juga kalau tiba-tiba tante Henny terbangun karena merasakan gerakan-gerakan lembut di kewanitaannya...aku menghentikan gerakannku dan beringsut mundur...dan perlahan aku turun dari tempat tidurnya... Sejenak aku terdiam di samping tempat tidur tante Henny...[ceritayangasik.blogspot.com] Aku berpikir keras apa yg harus aku lakukan saat itu..sebab aku juga ingin tetap meneruskan kegiatanku dan merasakan ketika tante Henny sampai di klimaksnya...

Ahaaa...aku ada ide...aku ingin menggunakan alasan yg tante Henny pakai ketika ia pindah tidur ke kamarku...hihihi... Perlahan aku bangunkan tante Henny dengan berbisik..aku goyangkan lengannya..."Tantee..." bisikku di samping telinganya.."Tante..." bisikku sekali lagi... perlahan tante Henny membuka matanya dan menatapku... "Eh...kamu Rin...ada apa..." suaranya parau setengah berbisik juga.. "Aku boleh tidur di sini ya...aku terbangun tadi dari mimpi serem..." pintaku. Tanpa menjawab permintaanku tante Henny menggeser posisi tidurnya...aku segera merebahkan badanku sambil terus berpikir apa lagi yang harus aku lakukan selanjutnya...sementara burungku masih keras belum mau bobok juga...[ceritayangasik.blogspot.com]

"Mimpi apa sih Rin..." bisik tante Henny... "Serem banget tante..."jawabku. " Ya udah bobok lagi gih..." kata tante Henny sambil mengubah posisi badannya menghadap ke arahku...tanpa ragu-ragu tante Henny melingkarkan tangannya ke badanku [ceritayangasik.blogspot.com]"Tante kelonin aja biar nggak datang lagi mimpi seremnya..." Kaget juga aku diperlakukan seperti itu...sebab sudah lama sekali ia nggak melakukannya seterbuka ini.. "Makasih tante..." kataku dengan tetap dalam posisi badanku menghadap ke atas.

Beberapa menit kemudian kami berdiam diri...namun kurasakan tangan tante Henny bergerak seperti menggosokkan telapak tangannya perlahan di atas dadaku seperti orang yang sedang meninabobokan anak kecil...hmmh...perlahan tante Henny menurunkan tangannya ke arah perutku tetap dengan gerakan yang sama...duuh...gawat nih...kalau tangan tante Henny turun ke bawah pasti ian akan tahu kalau burungku lagi bangun...aahhh...masa bodo lah kataku dalam hati... [ceritayangasik.blogspot.com] Benar saja...beberapa menit kemudian tangan tante Henny bergerak turun dan menyenggol celanaku yang di dalamnya burungku lagi berdiri dengan gagahnya... Namun tante Henny sepertinya tidak kaget dan biasa saja...malah usapan telapak tangannya semakin intens di atas burungku...burungku semakin tegang tidak terkira menerima rangsang lembut dari tangan tante Henny ini...nafasku semakin tidak teratur...tante Henny sepertinya tidak peduli dengan hal ini...dengan mata yang terpejam ia meneruskan aktifitasnya...burngku semakin dan semakin tegang..."Tanteee...." bisikku...namun tante Henny tidak menjawabnya dan terus mengusap lembut kemaluanku dari luar celana boxerku...[ceritayangasik.blogspot.com] beberapa saat kemudian aku sudah nggak kuat menahannya...aku tumpahkan cairanku di dalam celanaku karena rangsangan lembut tante Henny.. burungku berkedut-kedut beberapa saat...menghabiskan cairan yg tersisa...tangan tante Henny masih mengusap beberapa saat..kemudian ia menghentikan aktifitasnya itu...dan menarik tangannya kembali ke atas dadaku..."Makasih tante..." bisikku... Tante Henny diam saja tidak menjawabnya...

Karena tante Henny sudah berani secara terusterang merangsangku aku pun sepertinya tidak harus berpura-pura lagi di hadapannya...perlahan aku geser badanku menghadap ke arahnya...aku lingkarkan tanganku ke badannya juga...kudekatkan kepalaku ke arahnya dan perlahan kucium bibirnya...tante Henny meresponnya denga mata yang masih terpejam...perlahan kami saling berciuman dengan lembut...tanganku mulai kuusap-usapkan pada punggungnya...mata tante Henny masih tertutup...[ceritayangasik.blogspot.com] ciuman kemudian kulepaskan dan kuarahkan bibirku turun pada lehernya..eerrgghhh..ssstss...tante Henny mulai mendesis...kuturunkan lagi ciuman bibirku pada dadanya yang masih terbalut daster favoritnya itu...tidak kurasakan adanya bra di balik dasternya...perlahan kucium teteknya sebelah kiri dan sebelah kanan secara bergantian masih dari luar dasternya sambil tanganku tetap mengusap lembut punggunnya...kemudian ciumannku turun ke arah pusernya yang telah tersingkap dari dasternya....tante Henny perlahan mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang...aku turun lagi ke arah kewanitaanya yang beberapa saat yg lalu telah kukerjai...kucium dan kukecup kewanitaanya dari luar celana dalam...[ceritayangasik.blogspot.com] kaki tante Henny tertekuk dan terbuka lebar mengijinkanku untuk mengkplorasi kewanitaanya meskipun masih terbungkus celana dalam....

Ciumanku berubah menjadi jilatan-jilatan lembut di kewanitaannya...sambil tanganku meremas bongkahan pantat padat tante Henny...sesekali kutusukan lidahku ke arah kewanitaannya seperti yg kulakukan tadi...semua yg kulakukan tadi ku ulangi lagi...bedanya adalah sekarang tante Henny memberikan ijinnya... diusap lembut rambutku ketika jilatan-jilatanku semakin menjadi...[ceritayangasik.blogspot.com] kulihat pinggul tante Henny mulai bergerak liar...beberapa saat kemudian ketika jilatanku semakin intens tiba-tiba paha tante Henny menjepit kepalaku....dan tanganya menekan kepalaku...hhpppphhh hampir saja aku pingsan karena tidak memperoleh suplai oksigen..hehehe...rupanya tante Henny sudah mencapai klimaksnya...setelah reda dan terbuka kembali pahanya aku kembali ke posisiku semula dengan tetap menghadap ke tante Henny yang juga telah mengubah posisi tidurnya menghadap ke arahku namun masih dengan mata yg terpejam...[ceritayangasik.blogspot.com] "Makasih ya Rin...." bisiknya..kubalas bisikannya dengan kecupan lembut di bibirnya..."Kamu akan merahasiakan hal ini kan..." bisiknya sekali lagi..."Tentu saja tante..." kemudian kami berusaha memejamkan mata...

Pukul 04.00 jam waker tante Henny berbunyi membangunkanku...perlahan aku bangun dan kulihat tante Henny juga sudah terbangun...ia tersenyum ke arahku...ia bangkit berdiri dan mengecup bibirku sambil berbisik..."Kamu sebaiknya balik ke kamarmu Rin...sebentar lagi Mamamu bangun...". Aku mengangguk setuju dan dengan beringsut-ingsut aku keluar dari kamarnya...aku nggak langsung ke arah kamarku namun ke arah kamar kecil dulu agar seolah-olah terbangun dari tidur karena kepengin pipis...

to be continued.

1 komentar: