Senin, 11 November 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 6

Begitu memasuki ruang kedatangan setelah pesawatku landing di Soekarno-Hatta, kunyalakan handsetku dan kukirim SMS ke tante Henny kasih kabar kalau aku sudah sampai di Jakarta lagi setelah lebih dari satu minggu aku business trip ke negara jiran.

Nggak sampai lima menit kemudian handsetku menyuarakan ring tone behind the lines - nya genesis...lagu lama yang masih sangat mengagumkan bagiku. Sudah kuduga kalau tante Henny akan langsung menelepon sesaat setelah membaca SMSku...aku tersenyum ketika memulai percakapan ini... "Rinooo sayaaang...baru sampai yaah...kok lama banget siih... Emang kamu nggak kangen sama tante yah...kok nggak pernah nelpon sih.." serentetan pertanyaan menyerbu kupingku... "Hehehehe...iya tan...baru sampai nih...kangen dong.. Rino langsung ke kosan atau gimana nih tan...?" "Janggaaann....malam ini kamu nginep di apartemen tante aja yah...sebentar lagi tante langsung ke sana...tante tunggu yah..." "OK tan...see you there..." "Bye darling.."

Setelah urusan bagasi selesai aku sempetin mampir ke resto fried chicken di depan sebelum mencari taxi, sekaleng fried chicken sudah di tangan...just in case kelaparan nanti pikirku. Dapet taxi yang sopirnya sudah cukup tua...setelah kuberikan alamat apartemen yang akan kutuju di bilangan casablanca aku mencoba untuk tidur sejenak...tau sendiri kan sore hari trafiknya kayak apa dari airport ke arah tengah kota...

"Mas..mas..maaf sudah hampir sampai.." si bapak sopir taxi mencoba membangunkanku.
"Hhmmh...iya pak...terima kasih. Nanti masuk aja di gedung yang itu ya..." 
Kukirimkan SMS ke tante Henny... "sudah dekat tan..." 

Ketika sampai di lobby, tante Henny sudah menungguku dengan senyum yang sangat cantik. Kami bersama-sama naik ke unit milik tante. Begitu pintu unit apartemen 2 bedrooms ini ditutup tante henny langsung memelukku dan menciumiku dengan begitu bernafsunya...tidak diberi kesempatan aku untuk rebahan barang sebentar pun... Aku pun membalas ciuman dan pagutan panas tante Henny dengan segala ilmu yang kupunyai... Kugendong tubuh tante Henny sambil terus berpagutan ke arah main bedroom yang mempunyai king size bed...kurebahkan tubuh tante Henny sambil terus menciumi bibir...leher...dan dada indahnya. Desahan tante Henny sudah menjadi-jadi sewaktu mulai kubuka kancing blouse kerja warna putihnya...sambil kubuka satu per satu kancingnya...mulutku juga bekerja di belahan dadanya...hmmh...sungguh wangi tubuh putih milik tanteku ini... 

"Tubuh tante wangiiii...." gumamku.
"hhmmmhh...iyahh... " cuma itu jawaban tanteku

Kubuka kancing bra hitam tante Henny setelah semua kancing blousenya telah terlepas semua... perlahan namun pasti cup itu pun tersingkir dari tubuhnya menampakkan gundukan indah yang selama beberapa bulan terakhir ini selalu menjadi mainan favoritku...sepasang payudara milik wanita paruh baya yang masih kencang karena belum pernah melahirkan yang juga jarang dimainkan oleh suaminya karena suaminya lebih senang memainkan payudara milik perempuan lain...hahaha...payudara indah ini akhirnya menjadi mainanku... Perlahan kucium nipple sebelah kiri...kukecup dan kuhisap...kemudian kugigit perlahan...ada lenguhan manja terdengar ketika gigitan demi gigitan pada nipple itu bergantian kulayangkan di nipple kiri dan kanan...

"ooouuughh...Rinoooo....uuuuuffhh..."

Mini skirt tanteku sudah kulepaskan beberapa saat yang lalu...kini ia hanya menggunakan celana dalam hitam model thong yang berenda di tepiannya saja...tampak kontras dengan kulit putih dan halus milik tante Henny. Semerbak wangi bau kewanitaan mulai menguasai ruang di sekeliling mukaku ketika aku mulai melaksanakan serangan melalui lidahku di kaki jenjang yang indah itu... perlahan dan pasti kucium dan kujilati bagian betis yang kecil dan sexy...bergerak naik ke arah bagian dalam paha sebelah kiri yang kelihatan urat-urat kecil warna biru berseliweran di paha mulus itu...

Tante Henny semakin menggila gerakannya karena menahan gejolak birahi dan mungkin rasa geli di bagian bawah tubuhnya... Rambut kepalaku sedikit dijambaknya mencoba untuk segera mengarahkan mulutku ke arah kewanitaannya...namun aku tetap memaksanya untuk perlahan menikmati setiap centimeter keindahan kaki putih nan sexy ini dengan mengendus...menjilat...dan menciuminya centi demi centi...



"ooouuughh...Rinoooo....uuuuuffhh..."

Akhirnya mulut nakalku sampai juga di belahan indah vagina yang bulu-bulunya ditrim secara rapih...sungguh pemandangan yang sangat luar biasa karena vagina itu sudah mulai lembab menandakan bahwa sang empunya telah horny...aroma magis vagina semakin mengepung indera penciumanku...kumainkan lidahku di vagina milik tanteku yang cantik ini dengan penih perasaan...perlahan dan lembut ku julurkan dan kusapukan lidah kasarku di permukaan kewanitaan yang semkin membuat tante Henny melenguh tidak karuan...

"ooouuughh...Rinoooo....uuuuuffhh..."

Kubalik lidahku sehingga bagian bawahnya yang lebih menonjol...kugerakkan tepat di belahan vagina indah yang telah basah kuyup dengan cairan kewanitaan milik tante Henny...kunaikan dan kuturunkan sehingga bawah lidahku itulah yang menjadi pengganti permukaan lidah kasarku...

"ooouuughh...Rinoooo....uuuuuffhh..."

Nafas tanteku semakin tersengal-sengal dan gerakannya semakin liar...sepertinya sebentar lagi ia akan sampai di awan-awan kenikmatan... Benar dugaanku...paha tanteku mengatup dan menjepit kepalaku dan kepalaku ditekannya dengan lembut ke arah vaginanya yang semakin berkedut dan berkedut...
Tubuh tante Henny melengkung ke atas...kedua tanganya mencengkeram rambutku semakin kuat....

"ooouuughh...Rinoooo....uuuuuffhh..."

Aku merangkak ke atas tubuh tante Henny yang kelelahan kenikmatan...diraihnya tubuhku dan diciumnya bibirku dengan lembut... "Thanks sayang..." Aku cuma tersenyum. Kembali dipagutnya bibirku dan lidahnya telah membelit lidahku... Tangannya mulai mencoba menelanjangiku, kemeja dan celana ku dalam hitungan menit telah lepas...dan kami saat ini dalam kondisi sama-sama telah telanjang bulat...

Perlahan tante Henny melepaskan pagutannya dari bibirku...tubuhnya melorot ke arah bawah tubuhku...sambil terus menciumi dadaku...perutku dan akhirnya peniskupun masuk ke dalam mulut mungilnya... di ciumnya lembut kepala penisku... lalu bagian bawah penis yang menimbulkan sensasi yang sangat luar biasa. Mulutnya kemudian menuju ke bagian bawah lagi ke arah buah zakarku...dimainkannya sebentar dan kemudian dicium lembut juga... Sesaat kemudian ia telah mengulum kembali penis ku...perlahan gerakan maju mundur membuat rasa geli yangs sensasional..penisku telah siap dan tegak denga sangat keras...

Kuangkat kepala tante Henny ke atas kembali...dan ia mengerti apa yang harus dilakukannya...sebentar ia cium bibirku dan kemudian ia telah duduk jengkeng di atas penisku...sambil berusaha memasukkan penisku ke dalam vaginanya...hhhmmmm...karena keduanya telah siap maka perlahan namun pasti penisku mengisi penuh ruangan vagina tanteku...

"ooouuughh...Rinoooo....uuuuuffhh..."

Setelah ambles sepenuhnya ke dalam vaginanya tante Henny kemudian mulai bergerak ritmis...perlahan diangkatnya badannya dan kemudian diturunkan kembali...sedikit digoyang ke arah kanan dan kiri...kemudian naik kembali dan diturunkan kembali...uuugghhhh luar biasa...kulihat mata tante Henny terpejam meikmati geakan ritmis yang ia ciptakan sendiri...semakin lama gerakannya semakin intens dan semakin cepat....dalam beberapa menit tante Henny mulai menampakkan tanda-tanda akan sampai kembali...

"ooouuughh...Rinoooo....uuuuuffhh..."

Dan...benar dugaanku...sebentar kemudian ia mulai merebahkan badannya ke depan untuk menyeimbangkan dirinya....dan sampailah ia di puncak kenikmatannya..."O" yang sangat indah...direngkuhnay tubuhku untuk melampiaskan "O" nya...Kudekap erat tubuhnya sambil kuremas perlahan pantatnya untuk menambah sensasi "O"nya.

Setelah kembali dari "O"nya perlahan kubalik tubuhnya sambil berusaha agar penisku tidak lepas dari vaginanya...setelah dalam posisi tempur maka kugerakkan perlahan batang penisku maju dan mundur untuk memberi gesekan pada dinding-dinding vaginanya...uuuggfhhh...luar biasa rasanya...vagina yang sangat nikmat ....lembab..licin namun masih sangat ketat...kuangkat kakinya agar memudahkan gerakanku...semakin lama semakin intens dan semakin cepat tempo gerakannu...tante Henny kembali meracau....

"ooouuughh...Rinoooo....uuuuuffhh..."

Sebentar tante....sebentar...aku juga hampir sampai....kita bersamaan yah....kataku untuk memberi semangat agar tante henny mau sedikit menahan "O"nya,.,,,iya tante....sekarang tante....teriakku....ooouuugghhh.....sesaat sebelum cairan cement ku keluar dari penisku ku keluarkan penisku dan kugesekkan pada permukaan vagina tanteku....deras cairan cement ku meluncur berkedut-kedut beberapa kali muntah ke perut putih tanteku bahkan ada yang muncrat sampai ke alis matanya.... Bersamaan pula tante Henny juga mencapai "O" yg ketiga kalinya...indah sekali...

Aku rebah di samping tubuhnya...dan kami pun terkulai lemas...dan tertidur puas...



Selasa, 10 September 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 5

Kupeluk tante Henny dan kucium pipinya... "Tante...si mbak Nah emang perginya lama ya...?" tanyaku. "Emang kenapa Rin...ada yg kelupaan nitip sesuatu..." goda tante Henny. "Dia nggak mungkin datang cepet kok Rin, sebab tadi dia pamit katanya sekalian mau ke rumah saudaranya yang kerja di deket tempat dia belanja...paling ntar agak sorean datangnya...". Aku tersenyum mendengar jawaban tante Henny...kugigit lembut puting kirinya yang mulai mengeras lagi setelah beberapa saat kumainin dengan lembut...tanganku mengelus perut datar miliknya...ciumanku bergerak turun ke arah perut mulus itu...kukecup lembut pusernya...ia menggelinjang kegelian...[ceritayangasik.blogspot.com] "Hihihi...geli Rin....". Ditariknya kepalaku ke atas...diciumnya bibirku dengan lembut...kami saling memagut...saling memilin...saling mengait... ciuman kami semakin memanas.. Tiba-tiba terdengar bunyi suara bel pintu  sayup-sayup...tante Henny menghentikan ciumannya dan sejenak mencoba berkonsentrasi mendengarkan sekali lagi...bunyi bel terdengar kembali... Perlahan ia turun dan mengambil bathrobe putih dari dalam lemari di kamar itu... dikenakannya bathrobe itu dan perlahan ia membuka pintu kamar untuk melihat siapa yang memencet bel pintu pagar depan. Dibiarkannya pintu kamar terbuka lebar dan kulihat tante Henny menghampiri jendela depan yang tertutup dengan vitrage putih yang cukup menghalangi pandangan orang dari luar rumah ke arah dalam. "Hhmmh...nggak jelas siapa...biarin aja lah..." gumam tante Henny sembari kembali masuk ke kamar kembali.

Tante Henny kembali merebahkan tubuhnya yang masih terbungkus bathrobe putih di sampingku... Kulihat tante Henny menatap kosong ke depan... "Ada apa tante...?" tanyaku. "Ah...enggak..enggak apa-apa.." jawabnya. Ia kembali menatapku dengan tersenyum manis...manis sekali...perlahan ia mendekatkan bibirnya ke arah bibirku...dan beberapa detik kemudian kami pun sudah memulai saling memagut dengan sangat intens. Kubuka tali bathrobe yang ia kenakan, dan perlahan ku lucuti bathrobe itu dari tubuh indahnya... Ciumanku kembali kuarahkan ke kedua gunung kembar yang putingnya sudah semakin menjulan tinggi karena hawa dingin ruangan dan respon dari rangsangan-rangsangan yang kuberikan...[ceritayangasik.blogspot.com]  kuturunkan ciumanku ke arah pusarnya beberapa saat...dan terus turun ke area kewanitaan tante Henny... Ia melebarkan pahanya memberi ruang yang cukup bagiku untuk mengeksplorasi keindahan gundukan kewanitaan yang rambutnya ditrim dengan sangat rapi... kucium lembut bagian atas kewanitaannya...kujilati dari arah atas ke bawah tepat di bagian paling sensitif miliknya itu... Tante Henny terlihat mengejat sebentar ketika lidahku ku julurkan ke arah tengah atas lubang nikmat itu... "Ooouughh...Rinooo...kamu tambah pinterrrrr....oouughh.." desahan tante Henny semakin membuatku bersemangat untuk mengeksplorasi habis-habisan lubang nikmat yang indah itu... Dengan perlahan namun mantap lidahku bermain-main di area itu...seperti memainkan permen yang kenyal dan lembut...tante Henny kulihat semakin menggila...badannya sudah melengkung menahan sensasi hebat di bagian bawah tubuhnya...sementara itu burungku juga semakin tegang ketika kegiatan jilat dan pilin di area itu kulakukan... Kulepaskan ciumanku dan kusiapkan burungku untuk memasuki kewanitaan tanteku yang cantik ini... Kuangkat kakinya dan ku letakkan di dadaku untuk memudahkan penetrasi burungku... perlahan kuarahkan burungku ke lubang itu.. Mata tante Henny sudah terpejam merasakan benda asing yang mulai menerobos kewanitaannya...hhhmmmhh...sudah sangat basah kewanitaan tante Henny memudahkan kepala burungku menerobos masuk...perlahan kutekan burungku sampai ke dasar kewanitaannya... "oouuuggghhhh....goozzz..." rintih tante Henny... [ceritayangasik.blogspot.com] Kutarik perlahan hingga hampir keluar dari lubang itu...kemudian kutekan lagi... gerakan ritmis dan bertenaga ini membuat tangan tanteku meremas sprei di kanan kiri tubuhnya...badannya melengkung ke atas...matanya terpejammm..."ooouughhh...goozz..." hanya rintihan itu yang keluar dari mulutnya... Kupercepat secara perlahan gerakan tekan dan tarik itu.... Ku satukan kedua kaki tante Henny di depan badanku sambil terus penetrasi kulakukan..luarbiasa sensasi merapatkan kedua kaki itu....butungku serasa dihimpit suatu kekuatan yang dahsyat namun lembut...di sisi lain tante Henny matanya sudah membeliak menahan sensasi itu..."Rinoooo....ayooo cepetan....tante mau sampai niiihhh..."mohonnya... "Iya tante....sebentar lagi Rino juga sampai nihhh..." Dan benar...beberapa saat kemudian kedutan-kedutan itu sudah mulai terasa...."Kita berbarengan yaaaa tanteee...." pintaku.... "Sekarangggg tantee.....sekaranggg....ouuuuggghhhh" Kami pun berkejatan menumpahkan kenikmatan kami secara bersama-sama....kupeluk tanteku sambil kunikmati anggukan burungku beberapa kali di dalam kewanitaannya menumpahkan semua cairan cintaku...

Kami tertidur kelelahan dalam posisi masih saling berpelukan.... Beberapa saat kemudian aku terbangun... kulihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 4 sore. Hmmh...kami tertidur hampir satu jam lamanya.

Aku menggeser tubuh tante Henny agak kesamping agar aku dapat turun dan menyulut marlboro merahku... Kubuka jendela yang menhadap ke arah taman kecil di samping kamar tersebut yang tertutup oleh tembok yang tinggi, agar asap tidak memenuhi seluruh ruangan...[ceritayangasik.blogspot.com] angin segar menghembus masuk dan kembali keluar terdorong oleh hembusan aircon kamar yang diset cukup dingin.

Tante Henny menyusulku turun dan mendekapku dari arah belakang...ia memeluk tubuh naked ku dan melingkarkan tangannya ke badanku, sambil menciumi punggungku... Ku pengang lembut tangannya dan kuangkat perlahan kemudian kucium lembut punggung tangannya. Tante Henny menurunkan tangannya sambil meraba dadaku perlahan...mengusap lembut dada dan putingku,,,menimbulkan sensasi geli yang agak aneh...kemudian ia mengusap lembut perut datarku...dan kemudian turun ke arah burungku...diusapnya lembut burungku yang masih agak lemas karena pertempuran tadi..diusapnya lembut juga bijiku.. Tante Henny masih berdiri di belakangku ketika melakukan usapan-usapan lembut tersebut...sepertinya ia ingin mencoba membangkitkan lagi burungku...[ceritayangasik.blogspot.com] ini terlihat dari usapan-usapan yang semakin intens dengan gerakan seperti mengocok namun dengan lembut temponya... Gesekan buah dada tante Henny di punggungku dan kecupan-kecupan lembut di punggungku perlahan menaikkan libidoku... Perlahan namun pasti burungku kembali tegak dan perkasa...

Aku membalikkan tubuhku dan kudapati bibir indah tante Henny yang segera merenggut bibirku... kami berciuman sangat mesra seperti sepasang kekasih yang baru jadian pacaran... Kuusap lembut punggungnya dan juga pantanya... Tubuh naked kami lengket satu sama lain..dan bibir kami juga terus saling memagut lembut. Lidah kami saling mengait di dalam rongga mulut kami...saling bertukar posisi..kadang lidah kami saling terkait di dalam mulut tante Henny dan sekejap kemudian berada di mulutku..  [ceritayangasik.blogspot.com]  Kami sama-sama saling mencoba menaikkan libido kami masing-masing dengan sentuhan-sentuhan nan lembut...

Burungku semakin tegar dan kokoh...karena posisi kami berdiri berhadapan tentu saja barang itu tergencet di antara badan kami...sedikit agak sakit. Karena posisi yang kurang nyaman ini maka aku berinisiatif untuk menggendong tante Henny kembali ke arah tempat tidur... Kurebahkan tubuhnya perlahan denga kaki terjuntai ke bawah... Kucium lembut buah dadanya bergantian kanan dan kiri...kupilin nipple nya dengan ujung lidah dan kugigit perlahan nipple indah itu... [ceritayangasik.blogspot.com] Kucium perlahan perutnya yang sangat indah... dan perlahan kucium bagian atas kewanitaannya yang rambut kewanitaannya ditrim sangat rapi...bersih dan indah sekali... aku menggeser ciumanku ke arah paha kiri bagian dalamnya...perlahan kakinya menekuk keatas bereaksi atas kecupan di bagian dalam paha tersebut... Kupindahkan ke paha kanan bagian dalam juga...jilatan ku semakin mengarah ke pusat kenikmatannya... Tante Henny melenguh perlahan ketikan mulutku mendarat tepat di atas kewanitaannya...jilatanku perlahan ke atas kemudian kulepas dan kujilat lagi ke atas...hanya satu arah... Kemudian kutekuk lidahku ke dalam sehingga bagian dasarnya yang kupakai untuk mengusap dan mengelus lembut kewanitaan tanteku...lenguhan tanteku semakin panjang dan agak keras...menandakan kalau ia sangat menikmati gerakan ini..

Sedetik aku sempat terpikir apa yang terjadi kalau tiba-tiba om Andy tiba-tiba pulang dan mendapati kami sedang dalam posisi seperti ini...sedetik kemudian pikiran itu hilang bersamaan dengan lenguhan tante Henny yang semakin membuatku naik...kupercepat tempo gerakan usap dan gesek dengan menggunakan dasar lidahku pada kewanitaan tante Henny...[ceritayangasik.blogspot.com] rupanya gerakan dan tempo yang semakin cepat itu membuatnya semakin mendekati orgasm... "Rinnnnn....am coooommmiiinnngg......" ceracau tante Henny... Kupercepat tempo gesekan dan usapannya...tangan tante Henny menekan kepalaku dan tubuhnya melengkung ke atas menkimati orgasm yang datang menggebu-gebu dan bergelora.. luar biasa pemandangan itu pastinya...Jepitan paha tante Henny yang melemah menandakan bahwa berangsur-angsur sensasi orgasm tersebut mereda... "ooo Rinooo....kamu bener-bener membuat tante pingsan keenakannnnn..."

Gila...memang bener-bener gila yang kami lakukan dari siang sampai sore ini...kami sudah bersetubuh beberapa kali dan kami sudah mencapai klimaks kami berkali-kali...namun rasa ingin itu tetap membara di antara kami....

to be continued

Selasa, 20 Agustus 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 4

"Hei...kok ngelamun..." suara tante Henny membuyarkan ingatan masa lalu di benakku. "Hayoo...lagi ngelamunin siapa kamu Rin... Lagi mikirin Inne ya...?" "Hehehe...enggak kok tante...kalau Inne mah ngapain dipikirin...udah gede ini..." jawabku sambil mengecup bibir tanteku yang masih tiduran di pangkuanku. Kami berdua masih dalam keadaan fully naked setelah bertempur seru beberapa saat yang lalu, kuhisap lagi marlboro merahku dan kuhembuskan dengan perlahan...[ceritayangasik.blogspot.com] "Tante inget nggak waktu dulu aku malam-malam pindah ke kamar tante sewaktu kita masih tinggal di rumah Mama...?" tanyaku. "Tentu inget dong Rin....oooo...kamu lagi inget-inget masa lalu itu ya... Emang kenapa sih kok tiba-tiba kamu jadi melankolis gitu...pake acara inget masa lalu segala...hihihi..." tanyanya. "Aah...enggak papa kok tante...tiba-tiba saja aku inget suasana di rumah mama..." kataku sambil kumatikan marlboroku.

Kukecup lagi bibir indah tanteku yang semakin bertambah umur semakin mempesonaku ini...kecupanku dibalas dengan responsif oleh tante Henny...lidah kami pun bergelut di dalam rongga mulut kami menuntaskan rasa sayang dan nafsu kami...entah kenapa aku semakin bergairah setiap kali bertemu dengan tante Henny sejak ia berpisah dengan om Andy suaminya enam bulan yang lalu. [ceritayangasik.blogspot.com] Kasihan tante Henny ku ini...pernikahannya dengan om Andy berantakan karena adanya wanita lain di tengah-tengah mereka...mungkin hal itu merupakan efek samping saja..sebab kalau aku perhatikan rumah tangga mereka memang rumah tangga model jaman sekarang dimana suami istri sama-sama sibuk di luar rumah...mungkin karena interaksi yg kurang dan banyaknya waktu yg dipakai untuk urusan bisnis masing-masing itulah yang menyebabkan hubungan mereka semakin jauh dan semakin jauh...nah saat itulah mungkin si wanita lain ini mulai masuk ke dalam kehidupan mereka.

===

Tiga tahun yang lalu setelah lulus dari PTN di kotaku, aku diterima bekerja di suatu kontraktor oil services di Jakarta, karena aku adalah supporting engineer dan bukan orang lapangan maka aku harus selalu ada di kantor yang melayani jasa pengeboran ini untuk mensupport para field engineer yang sedang melakukan cementing dan logging. Ketika aku berangkat ke Jakarta, mamaku berpesan agar aku mampir ke rumah tante Henny pada hari libur minggu pertama aku mulai bekerja. Tentu saja aku dengan semangat mengiyakan anjuran mamaku, sebab aku memang sudah sangat kangen dengan tanteku yang selalu ada dalam imajinasi liarku, sudah hampir delapan tahun aku tidak pernah bertemu dengannya. [ceritayangasik.blogspot.com] Terakhir aku bertemu dengan tante Henny adalah ketika ia berpamitan dengan keluargaku saat ia telah meyelesaikan kuliahnya dan telah diterima di salah satu bank investasi ternama di Jakarta. Kami sempat melampiaskan gairah terlarang kami beberapa malam sebelum hari perpisahan itu di suatu kamar hotel di luar kota, dan malam itulah aku terakhir kalinya mengulum, melumat bibir tanteku serta menjilati kewanitaanya hingga ia klimaks sampai tiga kali, sedang burungku pun menjadi bulan-bulanan mulut mungil tanteku hingga dua kali aku memuntahkan lava pijarku. Nanti akan ku ceritakan saat malam itu ke teman-teman sekalian.

Hari Sabtu siang aku coba menelepon nomor rumah tante Henny yang diberikan oleh mamaku, lama sekali dering telepon itu tidak diangkat hingga akhirnya ada suara wanita di sisi seberang sana..[ceritayangasik.blogspot.com] Aku menanyakan apakah tante Henny ada di rumah ke wanita yg mengangkat telepon itu, dengan suara agak serak ia manyakan siapa diriku, dan ketika kusebutkan siapa diriku, wanita di seberang sana seperti terpekik tertahan... "Rinooooo....ini Hennyyy....apaa kabaarr...kamuu di manaaa? Tante jemput yaa...?" bertubi-tubi pertanyaan yang keluar dari wanita di seberang sana yang tidak lain adalah tante Henny yang tidak mengenali lagi suaraku, demikian juga aku tidak mengenali lagi suaranya. "Aku kost di daerah ragunan tante...rencananya sih aku mau maen ke rumah tante...sekalian mau bawain titipan mama buat tante..." kataku. "Ya udah...sekarang kamu kasih alamat kost kamu...nanti sebentar lagi tante yang akan jemput kamu ya..". Kemudian aku berikan alamat kost dan menunggu wanita yang pernah mengisi hari-hariku ini menjemputku.

Satu jam kemudian tante Henny sudah sampai di kost ku, ia sangat berbeda penampilannya dibandingkan terakhir kali aku melihatnya, sekarang ia benar-benar telah menjelma menjadi wanita eksekutif yang sangat chic penampilannya. Tante Henny datang mengenakan short pant dengan t-shirt yang warnanya sangat serasi. Ketika aku menyambut kedatangannya aku langsung dipeluk dan dicium pipiku dengan penuh antusias melampiaskan rasa rindunya kepadaku. [ceritayangasik.blogspot.com] Aku pun memeluknya lama sekali untuk menuntaskan rasa rinduku juga padanya. "Yuk kita jalan.." katanya. [ceritayangasik.blogspot.com] Aku pun bergegas mengambil bungkusan titipan mama dan mengikutinya masuk ke mobil untuk menuju rumahnya. "Om Andi mana tante..?" tanyaku. "Ah..biasalah om kamu itu...sibuk dengan proyek-proyeknya.." jawabnya. "Kamu gimana kabarnya Rin... Kok nggak pernah kirim kabar ke tante sih...?" tanyanya sambil menyetir mobil sedan jerman seri 3 dengan lincahnya. "Iya tante...Rino minta maaf sebab nggak pernah kirim-kirim kabar...Rino sibuk banget kuliahnya jadi nggak sempet kirim-kirim kabar ke tante" jawabku sekenanya. Kemudian kami cerita-cerita tentang kisah kami masing-masing selama delapan tahun nggak pernah bertemu hingga tak terasa kami sudah sampai di rumah tante Henny, rumahnya tidak terlalu besar namun asri di suatu perumahan yang cukup elit di jakarta selatan.

"Mau minum apa Rin...?" tanyanya. "Yang dingin aja boleh tante.."
"Kamu santai-santai aja di sini ya...pulangnya ntar malam aja OK..." perintah tante Henny. Aku cuma tersenyum mengangguk...
Sementara itu di belakang aku lihat pembantu rumah tangga tante Henny sudah mulai menyiapkan meja makan untuk makan siang.
Kami pun berbincang-bincang cukup lama di ruang keluarga sambil menonton TV.
"Makan siangnya sudah siap Bu..." kata mbak Nah pembantu tante Henny memotong obrolanku dengan tante Henny. "Saya sekalian mau pamit mau belanja dan ke rumah adik saya ya Bu.." lanjutnya. "Iya mbak...jangan terlalu sore ya pulangnya sebab mas Rino ini nanti mau makan malam di sini dulu sebelum pulang" jawab tante Henny. "Iya Bu.." jawab mbak Nah.

Setelah mbak Nah pergi kami pun meneruskan obrolan kami...tante Henny menggeser duduknya semakin merapat ke arah ku... "Kamu emang nggak kangen sama tante ya Rin...? Duuuaaarr...tante Henny memulai serangannya setelah beberapa saat tinggal kami berdua di rumahnya ini. [ceritayangasik.blogspot.com] "Kuuanggeenn banget tante..." kataku sambil mendekatkan diriku ke arahnya...entah siapa yang memulai tiba-tiba bibir kami sudah saling berpagutan dan lidah kami sudah saling berbelit satu sama lain... Kami benar-benar ingin melampiaskan rasa rindu yang terbenam sekian lama melalui ciuman dan pagutan kami... Tangan kami sudah saling meraba saling mengelus daerah-daerah sensitif kami masing-masing... karena kurang leluasa maka aku angkat badan tante Henny untuk berdiri...kami masih saling memagut dan membelitkan lidah kami... kadang ciuman bibir kami lepas dan ciuman ku pun berpindah ke daerah sekitar telingan tante Henny...aku cium lembut telinganya...aku geser ciumanku ke ujung telinga...tante Henny mendesah.. aku kembali mencium bibir mungilnya lidah kami kembali saling bersentuhan saling berbelit. [ceritayangasik.blogspot.com] Perlahan tanganku turun dari punggungnya ke arah pantatnya...aku remas perlahan pantat tante Henny...masih kenyal seperti dulu delapan tahun yang lalu...perlahan tanganku menyusup ke balik t-shirt nya dari arah bawah punggungnya...kuusap punggunnya perlahan...sementara ciuman kami masih belum putus...tanganku terus meraba punggunnya semakin ke atas...kutemukan pengait bra di sana...perlahan aku buka pengait bra tersebut..terlepas sudah... perlahan pula tanganku berpindah dari punggung ke arah dada tante Henny...hmmh...payudara tanteku masih seperti dulu rasanya...payudara itu tidak terlalu besar namun sangat kenyal...aku sangat menyukainya sejak dulu...hmmh...perlahan kuusap memutar di dua gundukan payudaranya...sambil sebentar memainkan nipple nya...tante Henny semakin mendesah...tangan tante Henny juga tidak kalah nakalnya...tangan itu juga ikut menelusup di balik t-shirt hitamku dan perlahan menariknya ke atas berusaha melepaskannya dari badanku... ciuman kami terhenti sebentar ketika t-shirtku lepas dari kepalaku...kini aku telah bertelanjang dada..tante Henny mulai menciumi leherku dan mengecup dadaku...beberapa kali digigitnya kecil nipple ku...geli sekali rasanya...

Aku juga berusaha melepaskan t-shirt tante Henny sekaligus juga dengan bra nya...kini kami berdua bertelanjang dada masih sambil berdiri di ruang keluarga rumah tante Henny... nampak pemandangan yang indah dari bentuk tubuh tanteku...masih sempurna seperti dulu..[ceritayangasik.blogspot.com] Kini giliranku yang mencium dan mengecup dadanya...kucium dan kikulum nipple sebelah kiri dan bergantian yang sebelah kanan...tante Henny semakin mendesah...ia berbisik perlahan..."Kita ke kamar aja yuk Rin..." Aku cuman mengangguk saja...dan kugendong tubuh tante Henny menuju ke kamar utama...kamar tempat tante Henny memadu kasih dengan suaminya...

Kuturunkan tante Henny di dekat tempat tidur king size dan tangan tante Henny dengan cekatan melepaskan ikat pinggangku dan membuka celana panjangku sekaligus boxerku..[ceritayangasik.blogspot.com]  Burungku langsung terpampang dengan leluasa...tante Henny berjongkok dan tidak mau menyia-nyiakan waktu lagi...ia cium burungku dan ia masukkan ke dalam mulutnya...duuuhhh luar biasa rasanya...bibir mungil dan mulut itu masih berasa sama seperti dulu...bedanya sekarang mulut itu semakin lincah memainkan burungku... dijilatnya bagian bawah burungku... aku bergidik merasakan sensasi itu... jilatannya semakin ke bawah ke arah buah zakarku... sampai di sana disapunya buahku dan dikecupnya mesra dan dibelainya juga... kemudian ia kembali ke kepala burungku...dikecupnya lembut bagian sensitif itu dan perlahan dimasukkan kembali ke dalam mulutnya... ia memulai gerakkan maju mundur dengan tempo yang lambat..."uugghhh...tanteee......." lenguhku.

Aku berdirikan tubuh tante Henny dan aku berusaha untuk menurunkan short pant hitam yang masih menutup daerah kewanitaannya...perlahan aku turunkan short pant tersebut sambil kukecup mesra setiap sentimeter tubuhnya sampai short pant itu terlepas dari tempatnya..[ceritayangasik.blogspot.com] Aku cium mebut tepat ke kewanitaannya masih dalam posisi berdiri...tante Henny melenguh lirih sambil membuka paha putihnya...kumainkan ujung lidahku di belahan kewanitaannya...tante Henny semakin menjadi-jadi... Ditariknya tubuhku dan diajaknya aku untuk rebahan di tempat tidurnya... kami memosisikan tubuh kami berlawanan arah....kepalaku tepat di kewanitaannya sedangkan kepala tante Henny tepat di burungku...tubuh tante Henny berada di bawah sehingga burungku seperti menggantung tepat di atas mulutnya... Kami memulai kembali aktifitas cium kecup dan jilat kami di area sensitif masing-masing... rasa kangen kami benar-benar terlampiaskan siang ini.. kumainkan kewanitaan tante Henny dengan lembut dan penuh variasi... setelah beberapa lama berlalu lenguhan tante Henny semakin intens dan beberapa saat kemudian kepalaku sudah terhimpit pahanya dan kurasakan kontraksi otot sekitar kewanitaan tante Henny disertai dengan lenguhan yang panjang...rupanya tante Henny telah mencapai klimaksnya. Setelah beberapa saat aku membalikkan tubuhku dan kucium lembut bibir tante Henny yang baru saja mencapai klimaksnya tersebut.

Tangan tante Henny kembali beraksi dan mengarahkan burungku yang masih tegak berdiri dan membimbingnya memasuki lubang nikmat kewanitaanya...perlahan aku dorong burungku memasuki lubang hangat itu..hhmmhpph....masih lentur dinding kewanitaan itu merespon benda asing yang memasukinya...perlahan aku tarik burungku keluar dan kucoba lagi memasukannya..[ceritayangasik.blogspot.com] Setelah beberapa kali gerakan keluar masuk perlahan akhirnya burungku dapat masuk secara penuh ke dalam kewanitaan tante Henny... kulihat mata tante Henny memejam merasakan kenikmatan...perlahan ku pompa burungku dengan gerakan mantap dan dengan tempo yang semakin cepat..uugghhh...uuugghhh uugghhh...tante Henny mendesah dan berdesis kenikmatan..hhhmmmhh.....uuugghhh...luar biasa rasanya kewanitaan tante Henny...sungguh sangat nikmat...burungku seperti dijepit oleh daging lembut yang bertekanan besar... Inilah yang selama ini aku impi-impikan...bersetubuh secara penuh dengan tante ku yang selalu menjadi imajinasi liarku selama ini... Delapan tahun yang lalu kami tidak berani untuk melakukan persetubuhan seperti ini.. Kami hanya berani mengulum dan menjilati masing-masing kelamin kami hingga mencapai klimaksnya. Kami seperti telah setuju untuk tidak melakukan tindakan lebih jauh dari pada itu...tidak untuk persetubuhan... Namun siang ini di rumah ini...kami melakukan persetubuhan pertama kami setelah era saling merangsang dan saling menjilat terlewati...setelah delapan tahun akhirnya kami menuntaskan impian kami untuk melakukan persetubuhan terlarang ini...

Kutingkatkan tempo pompaan burungku ke dalam lubang kewanitaan tante Henny...ia menjerit tertahan dan mencoba mengimbangi setiap gerakan dorong yang menimbulkan sensasi luar biasa di syaraf-syaraf dinding kewanitaan tante Henny... beberapa saat telah berlalu..[ceritayangasik.blogspot.com] kurasakan desakan dari dalam burungku semakin terasa...aku sepertinya akan sampai...beberapa pompaan lagi mungkin aku akan keluar...uuugghhh ...ugghhh...pompaan demi pompaan kulakukan dan akhirnya... sebelum meletus aku tari burungku dan semprotan cairan lengket itu pun terpancar deras ke arah perut tante Henny..tiga kali..empat kali...dan burungku pun mengangguk-angguk seiring dengan telah keluarnya seluruh cairan nikmatku... Aku rebah ke samping tante Henny... dan mencium lembut bibirnya...

to be continued

Senin, 19 Agustus 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 3

Aku terbangun dan kurasakan kepengin buang air yang amat sangat, kulihat jam masih menunjukan pukul 02.00 pagi, ada semilir angin dingin yang terasa menerpa mukaku...hhmmh pantas aja aku rada kedinginan..ternyata aku lupa menutup dengan benar jendela kamarku, sehingga mungkin tengah malam jendela itu terbuka dan menghembuskan hawa dingin dari luar...

Buru-buru aku ke kamar kecil untuk pipis...hhmhh legaaa... Aku kembali ke kamarku melewati kamar tante Henny...tiba-tiba keluar pikiran isengku untuk masuk ke kamarnya...setelah kutengok kanan dan kiri suasana rumah masih sangat sepi karena semuanya masih lelap tertidur...perlahan dan hati-hati aku menekan handle pintu kamar tante Henny...[ceritayangasik.blogspot.com] terdengar bunyi gesekan kecil...huh..deg-degan juga hatiku... Klek...akhirnya handle pintu berhasil penuh kutekan penuh...perlahan kudorong pintu kamarnya takut kalau kalau pintu itu berderit.. Akhirnya aku berhasil menyelinap ke dalam kamar tante Henny...temaram kamar tante Henny karena lampunya dimatikan dan hanya memperoleh sinar dari luar jendela...kulihat tante Henny terlelap masih menggunakan daster favoritnya yang tadi malam dipakainya saat mengajari aku belajar. Tante Henny tidur dalam posisi terlentang dengan tangan ke atas...daster bawahnya terangkat sedikit ke atas sehingga menampakkan celana dalam warna krem miliknya...

Perlahan aku mendekat ke arah tempat tidurnya dan dengan perlahan pula aku berlutut di samping tempat tidurnya...terdengar nafas teratur tante Henny menandakan kalau memang ia pulas tertidur... Perlahan sekali aku singkapkan dasternya lebih ke atas agar celana dalamnya nampak seluruhnya...hhmmhh...jantungku berdegup sangat kencang...memikirkan apa yg akan terjadi kalau tiba-tiba tante Henny terbangun dan melihatku di posisiku sekarang ini....namun rasa isengku yang saat ini telah berubah menjadi nafsu yang menggebu telah menekan rasa khawatir itu...[ceritayangasik.blogspot.com] Setelah daster itu tersingkap lebih ke atas sampai kira-kira di pusernya aku kemudian mencoba mendekatkan hidungku ke arah celana dalam tante Henny masih dari posisi ku semula dari samping tempat tidurnya... hmmh...tercium bau kewanitaan tante Henny menembus celana dalamnya ketika hidungku kira-kira hampir menempel celana dalamnya...jantungku semakin keras berdegup [ceritayangasik.blogspot.com] 

Posisiku saat ini sungguh sangat tidak nyaman karena aku harus menahan berat tubuhku agar tidak terjungkal...hhmmh...sepertinya aku harus naik ke atas tempat tidur tante Henny...dengan sangat perlahan aku naik di sekitar posisi kakinya...tiba-tiba kaki tante Henny bergerak dan bergeser sedikit...duuh kaget sekali melihat gerakan itu..hampir aja kaki tante Henny menyenggol kakiku...setelah tenang aku kembali mencoba mendekatkan wajahku ke celana dalam tante Henny tetapi kali ini tepat dari posisi di antara ke dua kakinya... setelah dekat sekali posisi wajahku dan kembali tercium hawa kewanitaan tante Henny, kujulurkan lidahku ke arah celana dalam tepat di atas gundukan daging itu...rasa ingin tahuku mengalahkan rasa khawatirku...aku pengin tahu gimana sih rasanya kewanitaan tante Henny..meskipun dari balik celana dalamnya..[ceritayangasik.blogspot.com] hmmhh...kemaluanku membesar dalam posisi maksimal sejak indera penciumanku membaui kewanitaan tante Henny... aku mulai menjilat permukaan celana dalam tepat di atas gundukan daging kewanitaan tante Henny secara perlahan...perlahan naik...dan perlahan turun...hhmmh...bau kewanitaan tante Henny semakin kuat..dan perlahan kaki tante Henny mulai merespon jilatanku pada celana dalamnya...entah kebetulan atau entah menikmati jilatanku...tetapi kaki tante Henny sepertinya bergerak saling menjauh...seolah-olah memberikan jalan baguku untuk lebih leluasa melakukan kegiatanku..[ceritayangasik.blogspot.com]

Kuteruskan jilatanku sambil sekali-sekali aku tusukan lidahku ke tengah-tengah gundukan kewanitaan tante Henny..terdengar nafas tante Henny semakin tidak teratur...burungku semakin tegang dan semakin tegang...aku takut juga kalau tiba-tiba tante Henny terbangun karena merasakan gerakan-gerakan lembut di kewanitaannya...aku menghentikan gerakannku dan beringsut mundur...dan perlahan aku turun dari tempat tidurnya... Sejenak aku terdiam di samping tempat tidur tante Henny...[ceritayangasik.blogspot.com] Aku berpikir keras apa yg harus aku lakukan saat itu..sebab aku juga ingin tetap meneruskan kegiatanku dan merasakan ketika tante Henny sampai di klimaksnya...

Ahaaa...aku ada ide...aku ingin menggunakan alasan yg tante Henny pakai ketika ia pindah tidur ke kamarku...hihihi... Perlahan aku bangunkan tante Henny dengan berbisik..aku goyangkan lengannya..."Tantee..." bisikku di samping telinganya.."Tante..." bisikku sekali lagi... perlahan tante Henny membuka matanya dan menatapku... "Eh...kamu Rin...ada apa..." suaranya parau setengah berbisik juga.. "Aku boleh tidur di sini ya...aku terbangun tadi dari mimpi serem..." pintaku. Tanpa menjawab permintaanku tante Henny menggeser posisi tidurnya...aku segera merebahkan badanku sambil terus berpikir apa lagi yang harus aku lakukan selanjutnya...sementara burungku masih keras belum mau bobok juga...[ceritayangasik.blogspot.com]

"Mimpi apa sih Rin..." bisik tante Henny... "Serem banget tante..."jawabku. " Ya udah bobok lagi gih..." kata tante Henny sambil mengubah posisi badannya menghadap ke arahku...tanpa ragu-ragu tante Henny melingkarkan tangannya ke badanku [ceritayangasik.blogspot.com]"Tante kelonin aja biar nggak datang lagi mimpi seremnya..." Kaget juga aku diperlakukan seperti itu...sebab sudah lama sekali ia nggak melakukannya seterbuka ini.. "Makasih tante..." kataku dengan tetap dalam posisi badanku menghadap ke atas.

Beberapa menit kemudian kami berdiam diri...namun kurasakan tangan tante Henny bergerak seperti menggosokkan telapak tangannya perlahan di atas dadaku seperti orang yang sedang meninabobokan anak kecil...hmmh...perlahan tante Henny menurunkan tangannya ke arah perutku tetap dengan gerakan yang sama...duuh...gawat nih...kalau tangan tante Henny turun ke bawah pasti ian akan tahu kalau burungku lagi bangun...aahhh...masa bodo lah kataku dalam hati... [ceritayangasik.blogspot.com] Benar saja...beberapa menit kemudian tangan tante Henny bergerak turun dan menyenggol celanaku yang di dalamnya burungku lagi berdiri dengan gagahnya... Namun tante Henny sepertinya tidak kaget dan biasa saja...malah usapan telapak tangannya semakin intens di atas burungku...burungku semakin tegang tidak terkira menerima rangsang lembut dari tangan tante Henny ini...nafasku semakin tidak teratur...tante Henny sepertinya tidak peduli dengan hal ini...dengan mata yang terpejam ia meneruskan aktifitasnya...burngku semakin dan semakin tegang..."Tanteee...." bisikku...namun tante Henny tidak menjawabnya dan terus mengusap lembut kemaluanku dari luar celana boxerku...[ceritayangasik.blogspot.com] beberapa saat kemudian aku sudah nggak kuat menahannya...aku tumpahkan cairanku di dalam celanaku karena rangsangan lembut tante Henny.. burungku berkedut-kedut beberapa saat...menghabiskan cairan yg tersisa...tangan tante Henny masih mengusap beberapa saat..kemudian ia menghentikan aktifitasnya itu...dan menarik tangannya kembali ke atas dadaku..."Makasih tante..." bisikku... Tante Henny diam saja tidak menjawabnya...

Karena tante Henny sudah berani secara terusterang merangsangku aku pun sepertinya tidak harus berpura-pura lagi di hadapannya...perlahan aku geser badanku menghadap ke arahnya...aku lingkarkan tanganku ke badannya juga...kudekatkan kepalaku ke arahnya dan perlahan kucium bibirnya...tante Henny meresponnya denga mata yang masih terpejam...perlahan kami saling berciuman dengan lembut...tanganku mulai kuusap-usapkan pada punggungnya...mata tante Henny masih tertutup...[ceritayangasik.blogspot.com] ciuman kemudian kulepaskan dan kuarahkan bibirku turun pada lehernya..eerrgghhh..ssstss...tante Henny mulai mendesis...kuturunkan lagi ciuman bibirku pada dadanya yang masih terbalut daster favoritnya itu...tidak kurasakan adanya bra di balik dasternya...perlahan kucium teteknya sebelah kiri dan sebelah kanan secara bergantian masih dari luar dasternya sambil tanganku tetap mengusap lembut punggunnya...kemudian ciumannku turun ke arah pusernya yang telah tersingkap dari dasternya....tante Henny perlahan mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang...aku turun lagi ke arah kewanitaanya yang beberapa saat yg lalu telah kukerjai...kucium dan kukecup kewanitaanya dari luar celana dalam...[ceritayangasik.blogspot.com] kaki tante Henny tertekuk dan terbuka lebar mengijinkanku untuk mengkplorasi kewanitaanya meskipun masih terbungkus celana dalam....

Ciumanku berubah menjadi jilatan-jilatan lembut di kewanitaannya...sambil tanganku meremas bongkahan pantat padat tante Henny...sesekali kutusukan lidahku ke arah kewanitaannya seperti yg kulakukan tadi...semua yg kulakukan tadi ku ulangi lagi...bedanya adalah sekarang tante Henny memberikan ijinnya... diusap lembut rambutku ketika jilatan-jilatanku semakin menjadi...[ceritayangasik.blogspot.com] kulihat pinggul tante Henny mulai bergerak liar...beberapa saat kemudian ketika jilatanku semakin intens tiba-tiba paha tante Henny menjepit kepalaku....dan tanganya menekan kepalaku...hhpppphhh hampir saja aku pingsan karena tidak memperoleh suplai oksigen..hehehe...rupanya tante Henny sudah mencapai klimaksnya...setelah reda dan terbuka kembali pahanya aku kembali ke posisiku semula dengan tetap menghadap ke tante Henny yang juga telah mengubah posisi tidurnya menghadap ke arahku namun masih dengan mata yg terpejam...[ceritayangasik.blogspot.com] "Makasih ya Rin...." bisiknya..kubalas bisikannya dengan kecupan lembut di bibirnya..."Kamu akan merahasiakan hal ini kan..." bisiknya sekali lagi..."Tentu saja tante..." kemudian kami berusaha memejamkan mata...

Pukul 04.00 jam waker tante Henny berbunyi membangunkanku...perlahan aku bangun dan kulihat tante Henny juga sudah terbangun...ia tersenyum ke arahku...ia bangkit berdiri dan mengecup bibirku sambil berbisik..."Kamu sebaiknya balik ke kamarmu Rin...sebentar lagi Mamamu bangun...". Aku mengangguk setuju dan dengan beringsut-ingsut aku keluar dari kamarnya...aku nggak langsung ke arah kamarku namun ke arah kamar kecil dulu agar seolah-olah terbangun dari tidur karena kepengin pipis...

to be continued.

Jumat, 12 Juli 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 2

Seharian aku tidak bisa konsentrasi memikirkan apa yang terjadi tadi malam, karena hari ini masih libur minggu tenang maka aku berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan pikiran-pikiran itu dan berkonsentrasi ke buku-buku yang ada di hadapanku.

Tante Henny sudah berangkat ke kampusnya sejak jam 8 tadi, sedangkan Mama masih sibuk dengan urusan rumah, aku lihat jam masih pukul 10 pagi. Dalam hatiku aku kepengin cepet sore dan kepengin cepet malam agar aku bisa belajar bersama Tante Henny lagi.

Tiba-tiba dari arah belakangku ada telapak tangan yang menutup mataku sambil cekikikan, hhmmh...ini kan tangan Tante Henny, kok jam segini dia udah pulang yah...  [ceritayangasik.blogspot.com] Tiba-tiba ia melepaskan telapak tangannya dari mataku dan melingkarkan tangannya ke badanku dari arah belakang, dia memelukku sambil menyenderkan kepalanya ke bahuku. Duuh kok berani bener sih Tante Henny, nanti kalau Mama ngelihat gimana nih.... belum selesai aku memilirkannya, tiba-tiba ia mencium pipiku dengan lembut dari arah samping...kurasakan bibirnya menyapu perlahan bawah kupingku dan bergerak perlahan maju ke arah bibirku. Tangan mungilnya berusaha memutar kepalaku agar menghadap ke arahnya, perlahan aku mengikuti arahan tangannya, dan sebentar kemudian bibirku telah bertemu dengan bibir hangat Tante Henny. Diciumnya mesra bibirku secara perlahan, dilumatnya bibir atasku sambil matanya terpejam. Ough...nikmat sekali, rupanya Tante Henny sangat lihai berciuman, belajar darimana ya dia, apakah pacarnya yang sering datang itu yang mengajarinya kah...sebentar ada perasaan cemburu mengalir di darahku... [ceritayangasik.blogspot.com] Lhoh kok kamu cemburu Rin, bukankah ia ini tantemu... sudah sewajarnyalah kalau ia banyak belajar hal-hal duniawi dari pacarnya. Masa bodoh ah...yang penting sekarang aku menikmati ciuman hangat tanteku yang cantik ini.

Diputarnya badanku sambil bersama-sama kita berdiri sehingga posisi kami menjadi saling berhadap-hadapan, ciuman kami masih berlanjut dengan semkain intens, lidah kami juga sudah saling mengait, nafas kami semakin memburu. [ceritayangasik.blogspot.com] Dilingkarkannya tanganya ke punggungku sambil mengusap-usap punggungku, tidak berapa lama kemudian tanganya perlahan menuju ke bawah ke arah pantatku, dan dengan perlahan tangan itu meremas pantatku. Oouw My Gozzh...aku sungguh semakin terangsang dibuatnya, burungku berdiri dengan perlahan menuju kekencangan yang maksimal.

Tangan Tante Henny perlahan beralih dari pantatku menuju bagian depan, dan dengan perlahan ia mengelus burungku dari luar celanaku. Uugh...sungguh elusan tangan yang sangat lembut...yang semakin membuatku semakin terangsang dengan hebat. [ceritayangasik.blogspot.com] Tiba-tiba ia melepaskan ciumannya dari bibirku dan perlahan ia menurunkan tubuhnya ke bawah menuju ke arah bawah badanku menuju ke arah burungku, dengan perlahan ia cium burungku masih dari luar celanaku....duuuh...sungguh luar biasa...aku hanya bisa mengerang kenikmatan sambil kuremas rambut indahnya...setelah mempermainkan burungku dari luar celana, perlahan Tante Henny mulai menurunkan celana dan celana dalamku sekaligus, sehingga sekarang burungku benar-benar telah bebas dari sangkarnya. Burungku berdiri dengan tegak dan gagah perkasa.

Tante Henny dengan sigap mulai mengelus burungku dan mulai mengecup bagian kepalanya yang sudah membesar....luaaarrr biiiaasaaa...perlahan diciumnya bagian bawah kepala burungku yang semakin membawa sensasi dan getaran di seluruh tubuhku. [ceritayangasik.blogspot.com] Aku masih bertanya-tanya dalam hati, Tante Henny kenapa tiba-tiba begitu lihai dalam melakukan oral ya pikirku...apakah selama ini ia hanya berpura-pura lugu ketika berada di depanku atau aku yang memang tidak pernah tau...

Geli sekali rasanya ketika kepala burungku mulai dikulum olehnya, sangat perlahan sekali gerakan-gerakan Tante Henny ketika memasukkan kepala burungku ke dalam mulutnya. Seperti anak kecil yang sedang mengulum permen lolypop..., dimain-mainkannya kepala burungku yang sekarang sudah berada di dalam mulutnya. [ceritayangasik.blogspot.com] Terasa lidahnya di dalam mulutnya bermain-main di ujung lubang burungku, gerakan-gerakan perlahan dan lembut ini semakin menambah rasa geli dan membuatku semakin bergetar.

Kemudian kuluman itu semakin dalam, sehingga setengah kemaluanku telah berada di mulutnya. Menurut perkiraanku, mulutnya tidak akan mampu menampung seluruh burungku, sebab mulut Tante Henny kecil... perlahan ia mengeluarkan burungku dari kulumannya...namun sebelum keluar semua...ia kemudian memasukkannya lagi...demikian dilakukannya berulang-ulang.... uuugghhhh rasanya sungguh luar biasa....sepertinya aku sudah merasakan pertahananku hampir jebol dalam beberapa saat ke depan. [ceritayangasik.blogspot.com] Dengan gerakan perlahan ini Tante Henny sungguh sangat menyiksaku....getaran itu semakin dekat...dan semakin dekat...uuugghhhh jebol sudah pertahananku...lava hangat itu akhirnya muntah tanpa ampun... Kepalaku berkunang-kunang menikmati puncak kenikmatan duniawi ini...kedutan-kedutan nikmat itu berulang selama beberapa kali menuntaskan rasa nikmat yang amat sangat... Tanganku secara refeks meremas rambut Tante Henny dan menahan kepalanya agar tidak terlepas dari burungku... Semuanya tumpah ke dalam mulut Tante Henny yang mungil itu...dan sempat kulirik ke arah bawah rupanya tumpahan cairan nikmat itu sepertinya ditelan semuanya oleh Tante Henny... [ceritayangasik.blogspot.com] Kedutan-kedutanku semakin melemah menandakan tensi burungku sudah semakin menurun...mulut Tante Henny masih mengulum burungku...sekarang bahkan sudah mulai menghisap lagi...ada rasa ngilu yang semakin menjadi ketika hisapan-hisapan mulutnya semakin intens dan lidahnya menyapu bagian bawah lubang kemaluanku...hhmmhh...ngilu yang nikmat...badanku bergetar hebat ketika ngilu itu semakin meninggi...luar biasa tanteku yang cantik ini...

Tiba-tiba saja aku seperti kejatuhan sesuatu dari atas dan tiba-tiba aku sudah terjatuh dan terdorong ke arah depan menimpa tanteku....ooo shiittt...aku terbangun...dan mataku kukucek-kucek sebentar...shit...ternyata aku cuma mimpi karena tertidur pada saat aku mencoba konsentrasi belajar fisika tadi.... mimpi siang hari bolong...tanganku turun memegang celanaku...hhmmm ada cairan lengket di sana...

Kemudian aku pergi ke kamar mandi untuk mencuci kemaluanku, [ceritayangasik.blogspot.com] sebab lengket dan nggak nyaman. Aku kembali berusaha berkonsentrasi untuk belajar fisika, namun perutku mulai terasa lapar, kulihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 13.30...pantes aja cacing-cacing udah pada nagih minta diberi umpan...

Pukul 16.30 kulihat Tante Henny sudah datang dari kampusnya, seperti biasa dengan muka berseri-seri ia menyapaku yang lagi manyun di teras rumah. Aku membalas sapaannya dan tersenyum penuh arti membayangkan mimpiku tadi siang. [ceritayangasik.blogspot.com] Kemudian ia masuk ke kamarnya dan nggak nampak lagi, mungkin ia kecapekan dan beristirahat di kamarnya...

Setelah makan malam, kembali aku meneruskan belajarku, dan seperti biasa Tante Henny akan menhampiri meja belajarku dan menayakan kalau-kalau ada yang aku tidak tahu apa yang sedang kupelajari. Dengan anggukan mantap aku kembali menunjukkan catatan fisikaku.

Tante Henny menarik kursi dan duduk di sebelah kananku, kali ini sepertinya duduknya lebih dekat ke arahku dibandingkan hari-hari sebelumnya. [ceritayangasik.blogspot.com] Setelah beberapa lama belajar dan aku sudah mulai mengerti apa yang harus kulakukan untuk jenis pertanyaan soal fisika itu, kembali otak isengku aktif. Aku ingin merasakan gesekan-gesekan lembut dadanya di lenganku lagi seperti kemarin malam, dengan perlahan aku geser lengan kananku agak menjauh ke arah kanan dan menyenggol permukaan daster Tante Henny...dan perlahan pula aku semakin menekan lenganku ke arah dadanya.

Aneh dan ajaib, Tante Henny seperti tidak merasakan keisenganku, malah ia semakin asyik mengajariku sehingga dadanya semakin maju ke depan dan juga semakin menekan lenganku. [ceritayangasik.blogspot.com] Dalam hatiku aku berpikir apakah ia sengaja menggesekan dadanya ke lenganku ya... sebab beberapa kali sepertinya lenganku merasakan gesekan-gesekan lembut itu. Tante Henny menoleh ke arahku dan tersenyum manis sekali sambil menanyakan apakah aku sudah mengerti yang ia jelaskan barusan... aku mengangguk sambil tersenyum juga ke arahnya...

Jam 22.00 mataku sudah sangat lelah dan meminta Tante Henny untuk berhenti mengajariku sebab aku sudah sangat mengantuk...ia tersenyum dan menganggukan kepalanya tanda setuju. Aku berdiri dan menuju ke kamarku untuk beristirahat. [ceritayangasik.blogspot.com] Kulihat Tante Henny berjalan menuju ke ruang keluarga untuk menonton TV bersama orang tuaku... Aku rebahkan tubuhku dan mulai terlelap.

===
To be continued

Jumat, 21 Juni 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 1

"Yes...uuffhh... yes...uufppffh... yes..terus Rin...sebentar lagi Rin...kitaa bareng yah...."
"Iyaaahh....iya..." nafasku terus memburu sambil terus berusaha memompa batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan tante Henny...
"uuugghhhh.....sekarang Rinooooo....." jerit tertahan tanteku ketika memperoleh orgasmenya yang kedua pada malam ini...
"Iyah tante...Rino juga keluaarrrr......" tak kalah aku pun menjerit tertahan menikmati keluarnya lendir kenikmatanku ke dalam lubang kemaluan tanteku tercinta ini....

Kami berdua rebah dan saling memeluk mesra sambil memagut dan menghisap lidah kami yang menimbulkan sensasi yang luar biasa setelah momen puncak kenikmatan ini berlalu beberapa detik yg lalu...[ceritayangasik.blogspot.com]Kulihat tante Henny memejamkan mata indahnya sambil menyunggingkan senyum kepuasan...
Aku pun ikut memejamkan mataku yg cukup berat setelah seharian bekerja dan kemudian bertempur dengan pujaan hatiku yang notabene adalah tanteku sendiri, tante Henny yang cantik, paling tidak menurut ukuranku, seorang eksekutif muda yang cukup sukses namun tidak demikian dengan kehidupan rumah tangganya.

===

Ingatanku kembali ke masa dua puluh tahun yang lalu ketika pertama kali aku bertemu dengan tante Henny di rumah orang tuaku. Saat itu tante Henny dikirim oleh orang tuanya ke kotaku untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SD di kotanya. Karena orang tuaku adalah satu-satunya keluarga yang tinggal di kotaku ini maka orang tua tante Henny menitipkan anak perempuannya ke orang tuaku. [ceritayangasik.blogspot.com] Mamanya tante Henny adalah tantenya mamaku, jadi tante Henny adalah saudara sepupu mamaku.

Tante Henny termasuk anak yang pandai, makanya orang tuanya mengirimkannya ke kotaku agar dapat bersekolah ke salah satu SMP negeri yang kualitasnya mungkin jauh apabila dibandingkan dengan SMP negeri di kotanya. Dan hal ini terbukti benar di kemudian hari, karena selama tiga tahun berturut-turut tante Henny selalu tidak pernah berada di bawah ranking 5 paralel.

Tante Henny inilah yang membantuku belajar matematika ketika aku duduk di bangku SD, dia sangat telaten dalam membimbingku dalam mata pelajaran ini, sehingga nilai matematikaku menonjol apabila dibandingkan dengan murid-murid lainnya.

Tante Henny pulalah yang kemudian menjadi pembimbingku ketika aku duduk di bangku SMP dan SMA untuk pelajaran-pelajaran yang cukup sulit. [ceritayangasik.blogspot.com] Masa-masa di SMA inilah yang banyak menimbulkan kesan mendalam buatku dan juga buat tante Henny, karena banyak sekali pengalaman-pengalaman sensual yang pernah kita alami berdua. Aku yang beranjak remaja dengan gejolak puber yang menggelora bertemu dengan gejolak birahi tante Henny yang menggelora yang saat itu berada di akhir masa kuliahnya, klop sudah. O ya...tante Henny setelah lulus SMA di kotaku meneruskan kuliah di universitas negeri ternama di kotaku juga.

Tante Henny, menurut pengamatanku, saat aku duduk di bangku SMA termasuk cewek yang cantik dan manis, sebab teman-teman seangkatanku tidak ada yg secantik dan semanis dia. Bahkan Anto, sahabatku pun mengatakan hal yang sama.

Awalnya belajar dengan bimbingan tante Henny biasa-biasa saja, sebab hal ini telah berlangsung lama sejak aku di banku SD, namun entah setan mana yang menggoda imanku, akhir-akhir ini aku semakin sering memperhatikan tante Henny, terutama ketika dia sedang membinmbingku belajar. [ceritayangasik.blogspot.com] Bau tubuh tante Henny akhir-akhir ini membuatku terangsang dan membuatku tidak konsentrasi pada apa yang diajarkannya. Kadang-kadang aku suka mencuri-curi pandang ke arah lobang leher daster yang dia kenakan sekedar ingin melihat dalamnya, yang saat itu hanya terlihat tali bra, tidak lebih dari itu.

Kadang-kadang aku berpikir bahwa tante Henny sebenarnya tahu apa yang aku lakukan namun membiarkannya saja, entah karena menganggap aku masih kecil atau dia sungkan untuk menegurku. [ceritayangasik.blogspot.com] Sampai suatu saat ketika minggu tenang sebelum kenaikan kelas 1 SMA, aku berusaha belajar mati-matian untuk mata pelajaran fisika untuk bab hukum newton yang menurutku saat itu sangat sulit untuk dicerna. Tante Henny malam itu membimbingku masih dengan menggunakan daster kesukaannya yang hampir selalu dipakainya ketika berada di rumah. Malam itu pun aku berusaha untuk mencuri-curi pandang ke arah lobang leher dasternya, namun ada yang aneh karena malam itu aku tidak mendapati tali bra yang biasanya selalu nangkring di dalamnya. [ceritayangasik.blogspot.com] Malam itu memang sedang sangat gerah udaranya, kemungkinan tante Henny kegerahan sehingga tidak mengenakan bra di balik dasternya. Kontan burung kecilku mulai bereaksi ketika pikiranku membayangkan tante Henny yang tidak memakai bra malam itu, perubahan volume burungku yang membesar membuatku tidak enak duduknya dan gelisah. Tante Henny sempet menanyakan kepadaku kenapa aku seperti orang gelisah malam itu, aku jawab enggak apa-apa kok tante...namun pikiran ini terbawa terus sampai tidur. Bahkan sebelum tidur pun aku membayangkan tante Henny yang tidak memakai bra malam ini, sambil memain-mainkan burung kecilku yang semakin membesar dan membesar karena imajinasiku yang semakin tinggi, sampai akhirnya aku memuntahkan lahar panas ke celana dalamku malam itu dan lunglai kemudian tertidur pulas.

Pengalaman malam itu membuatku semakin memperhatikan tante Henny, sambil berharap dapat melihat lebih daripada apa yang telah aku lihat kemarin malam. Ternyata kesempatan itu datang dua malam setelah malam itu. [ceritayangasik.blogspot.com] Malam ini tante Henny kembali tidak memakai bra sepertinya, sebab tidak tampak tali bra di dalam dasternya. Aku terus memutar otak bagaimana caranya mencoba menyenggol dada tante Henny tanpa harus terlihat sengaja menyenggolnya. Akhirnya spontanitaslah yang mengalahkan segalanya, ketika tante Henny duduk disamping kananku untuk memberitahukan cara mengerjakan matematika geometri, aku pura-pura menyenggolkan lenganku ke arah dadanya, namun bukan hanya sekali senggol, begitu mengenai benda empuk menonjol di dadanya tanganku tidak bergerak lagi alias diam di sana. [ceritayangasik.blogspot.com] Hmmmh...ternyata lembut rasanya dada tante Henny, sejenak aku takut tante Henny akan marah dan menamparku, tetapi sepertinya dia tidak beraksi apa pun saat lenganku tidak bergerak pada posisi tepat di tonjolan dadanya. Setelah beberapa menit barulah tante Henny menggeser duduknya sehingga lenganku terlepas dari senggolan dengan dadanya. Malam itu sebelum tidur kembali aku membayangkan dada tante Henny yang lembut yang sempat nempel di lenganku selama beberapa menit....kembali aku tertidur setelah lemas gara-gara cairan panas keremajaanku tumpah di celana dalamku.

Namun ada sesuatu yang istimewa yang akan menjadi kenangan kita berdua malam itu. Beberapa saat setelah aku tertidur, samar-samar aku mendengar pintu kamarku dibuka orang, karena aku selalu mematikan lampu bila tidur maka hanya bayangannya saja yang nampak. Kalau melihat bayangannya sepertinya itu adalah tante Henny, ada apa gerangan dia malam-malam begini.

"Rin...Rino..." panggilnya lirih. "Kamu sudah tidur?"
Aku diam saja pura-pura sudah tidur.
Tante Henny menutup pintu dan mendekat ke arah tempat tidurku dan kemudian menggoyang-goyangkan tubuhku untuk membangunkanku, akhir nau tidak mau aku pun bangun.
"Ada apa tante..." kataku pura-pura malas-malasan.
"Tante malam ini tidur di sini ya....tante takut...entah kenapa perasaan tante takut sekali malam ini..." kata dia perlahan hampir berbisik.
"Iya tante.." kataku pelan. Hatiku hampir bersorak kegirangan ketika tahu tanteku akan tidur menemaniku, namun aku tahan perasaan itu.
"Ya udah kalau begitu kamu agak kesanaan agar tante bisa tidur juga"
Aku kemudian menggeser tubuhku ke arah tembok dan tidur menghadap tembok karena merasa nggak enak kalau tidur menghadap ke arahnya.
[ceritayangasik.blogspot.com] Tante Henny merebahkan badannya dan mulai mencoba tidur.
Aku tidak bisa tertidur setelah tante Henny ada di sebelahku, pikiranku liar kemana-mana membayangkan yang tidak-tidak.

Setelah beberapa lama terdengarlah suara nafas teratur tante Henny, menandakan kalau ia sudah tertidur. Kalau tidak salah sudah satu jam sejak tante Henny ada di sampingku. Aku belum juga bisa memejamkan mataku. [ceritayangasik.blogspot.com] Pikiran isengku kembali muncul bagaimana bila aku pura-pura memeluk dia dalam tidurku....bukankah ini salah dia datang dan tidur di tempat tidurku...hehehe...setelah menimbang-nimbang akhirnya aku laksanakan niatku itu setelah aku juga mencoba mengatur nafasku seolah-olah aku sudah tertidur.

Beberapa saat kemudian aku membalikkan badanku dari menghadap tembok sehingga sekarang menghadap ke arahnya sambil tangan kiriku kutumpangkan ke atas perutnya.....diam terpaku tanganku di atas perutnya menunggu reaksi sang empunya perut...aku sudah siap untuk dimarahi apabila tiba-tiba tante Henny terbangun. [ceritayangasik.blogspot.com] Tetapi tante Henny hanya diam saja tidak bereaksi.... Ahaa...ini dia kesempatanku...setelah mengatur nafasku pura-pura seperti orang yang tertidur... beberapa saat kemudian aku menggeser tanganku agak ke atas sampai tepat di bawah tonjolan dadanya. Aku tunggu kembali reaksinya....hhmmhh...burungku sudah mulai bereaksi dan membesar...

Tante Henny masih diam saja...nafasnya masih teratur menandakan kalau dia memang tertidur pulas. [ceritayangasik.blogspot.com] Setelah beberapa saat akhirnya kuberanikan diri menggeser lagi posisi tanganku ke atas sehingga telapak tanganku saat ini benar-benar berada di atas tonjolan dadanya....hangat dan lembut sekali rasanya... kemudian aku diamkan tanganku di sana menunggu reaksi tante Henny...masih diam saja...namun ada sedikit perbedaan yaitu nafasnya agak semakin cepat sekarang...menurut hitunganku agak lebih cepat daripada yang tadi sebelum tanganku di atas dadanya.... [ceritayangasik.blogspot.com] Aku geser sedikit ke bawah posisi tanganku, sambil aku membayangkan profil lekukan tonjolan dada tante Henny di dalam pikiranku....kemudian kugeser lagi ke atas... Beberapa kali kulakukan gerakan ini...sampai suatu saat tante Henny menggeser posisi tidunya dari yang tadinya terlentang menjadi menghadap ke arahku...nah lho....tanganku saat ini jadi berada di atas pinggangnya karena perubahan posisi ini.
Aku masih pura-pura tidur...dan berusaha mati-matian menjaga nafasku agar teratur.

Namun yang sungguh mengagetkanku adalah adanya benda lembut yang menempel di bibirku....lembut dan hangat.... rupanya tante Henny mengecup bibirku dengan lembut...dan yang lebih luar biasa lagi adalah tangannya turun ke bawah meraba celanaku...alamak..burungku lagi besar-besarnya saat itu....dirabanya celanaku dan dia tahu kalau burungku sedang ereksi...

Akhir dia berkata lirih "Rino....Rin...." dua kali ia merusaha memanggilku... Aku tetap pura-pura tidur dan menjaga nafasku agar teratur.... dana tanpa menunggu jawabanku tante Henny kembali mengecup bibirku untuk kedua kalinya, namun kali ini agak lama berhenti dan menempel di bibirku, [ceritayangasik.blogspot.com] seperti orang yang sedang mencium bibir kekasihnya...bukan ciuman nikmat sih hanya menempelkan bibirnya saja ke bibirku....dan tangannya mulai meraba dan mengelus celanaku hingga burungku kaku sekali...

Sepertinya tante Henny menikmati momen malam itu, sebab sepertinya tangan satunya lagi ia selipkan di antara kedua pahanya, entah apa yang ia lakukan di sana...gila...dengan bibirnya tetap menempel di bibirku, tangan kanannya mengelus lembut celanaku yang semakin membesar dan tangan kirinya masuk di antara kedua paha miliknya...sepertinya ia sedang melakukan masturbasi... Namun ini merupakan siksaan buatku...sebab aku tidak berani untuk bangun dan tetap pura-pura tertidur...sementara usapan lembut tangannya di burungku, meskipun dari luar celana, sangat menyiksaku...sepertinya sebentar lagi aku akan kembali menyemprotkan cairan panasku... Sementara itu aku dengar dengusan nafas tante Henny juga semakin memburu... Duuuhh...aku sudah nggak kuat lagi...akhirnya aku pun menumpahkannya...dan burungku pun manggut-manggut beberapa kali di dalam sangkarnya sebelum loyo kembali... Tidak berapa lama kemudian kudengar dengusan panjang tante Henny dan juga jerit tertahan darinya...hhhmmmhh...spertinya ia sudah mencapai klimaksnya malam ini...
Akhirnya aku bener-bener tertidur setelah kejadian itu...badan terasa lemas dan lega sekali...hehehehe Dan kulihat tante Henny juga kembali teratur nafasnya...

Keesokan harinya waktu aku terbangun dari tidurku, kulihat tante Henny sudah tidak ada di sampingku, ia memang selalu bangun pagi dan selalu membantu mama ku beberes di dapur untuk menyiapkan makan pagi kami semua.

Ketika aku mau mandi dan lewat di dapur, kulihat ia bersama mama sedang sibuk memasak, dan ketika ia menengok ke arahku ia tersenyum seperti biasanya, ia tak menampakkan kikuk karena kejadian tadi malam...hmmh...kalau begitu aku juga harus bersikap seperti biasanya...

to be continued.

Hubungan Indah yg Terlarang - 6

Gw bangun dan gw lihat mbak Rany masih nyeyak tetidur kelelahan dengan hanya mengenakan kemeja putih ukuran gw...nampak indah sekali pemandangan ini...toket yang sedikit terlihat karena ia hanya mengancingkan 2 kancing kemeja saja...[ceritayangasik.blogspot.com] dan nampak pula celana dalam mini warna hitam yang mau tidak mau pasti akan kelihatan dengan posisi tubuhnya seperti ini...

Gw beranjak dari kamar tidur tamu menuju ruang makan...gw coba buka isi refrigerator...hhmmh..masih ada beberapa bahan yg bisa untuk menisi perut kami...[ceritayangasik.blogspot.com] gw raih beberapa telur dan beberapa potong cheese serta beberapa vegetable pelengkapnya.. Tidak berapa lama siap sudah omelet homemade dan dua buah cangkir kopi yang tidak terlalu manis kesukaan mbak Rany...

Perlahan gw cium ujung toketnya untuk membangunkan mbak Rany...uughh...ia melenguh lirih...gw buka kedua kancing baju yg ia kenakan dan gw cium lembut nipple sebelah kira dan kanan bergantian...[ceritayangasik.blogspot.com] uggh...lenguhannya semakin panjang..dan tangannya sudah mendarat di rambut gw.... Doddd....hhmmhh....enakk....lirih suaranya terdengar.... Gw mengankat kepala gw dan menatap lembut wajah ayunya dan perlahan gw cium lembut bibirnya...hhmmh....mbak hayuk bangun yuuk...itu Aku udah bikinin omelet dan kopi kesukaan mbak Rany...hhmmh....mbak Rany bukannya bangun malah semakin hot dengan ciumannya... hmmh...sebentarr Dodd....enak sekali dibangunin dengan ciuman-ciuman seperti tadi....hhmmhh.... [ceritayangasik.blogspot.com] Aahh...rupanya kakak iparku ini cepat sekali untuk naik....tangannya sudah masuk ke boxer gw dan sudah bermain-main dengan Rocky...hhhmmmhh...enak mbak...tapi nanti makanannya dingin loh....iya...iya... sahutnya bermalas-malasan melepas kuluman dari bibir gw..dan berjalan gontai sambil melingkarkan tangannya di badan gw...

Kami menyantap omelet dan kopi sambil menonton TV cable di ruangan tengah...mbak Rany menggelendot manja di tubuh gw...kami saling menyuapkan omelet...[ceritayangasik.blogspot.com] dan bila ada yg terjatuh di badan kami maka kami akan mengambilnya dengan mulut kami langsung ke tubuh...sambil curi-curi untuk mencium dan menghisap badan...beberapa kali gw jatuhin omelet ke toket mbak Rany...dan ini kesempatan untuk mengulum dan menghisap nipple nya...hhmmhh...mbak Rany beberapa kali melenguh lirih... Dan beberapa kali pula gw jatuhin ke bawah pusernya....gw melorot ke bawah dan gw ambil dengan mulut gw sambil menciumi puser indahnya...gw lanjutin dengan menggigit celana dalamnya ke arah bawah agar turun...gw ambil omelet dan gw jatuhin tepat di atas meky cantiknya....gw jilat seputar omelet dan gw turunkan jilatannya ke arah ujung atas meky nya....[ceritayangasik.blogspot.com] kali ini mbak Rany benar-benar melenguh panjang...gw lebarkan kedua belah kakinya agar lebih mudah untuk menjilat dan menghisap clit dan teman-temannya...

Posisi mbak Rany saat ini duduk di sofa depan TV sedangkan gw sudah bersimpuh di karpet menghadap ke meky cantiknya... Dengan perlahan dan mantab gw jilat lembut paha dalam kiri dan paha dalam kanan...sambil mendenguskan nafasku di atas permukaan lembut dan putih kulit paha mbak Rany....terlihat pori-pori kulitnya meremang..menandakan kalau ia menahan geli di area itu.... [ceritayangasik.blogspot.com] Ketika sampai di ujung paha...gw sapu lembut bibir kemaluan mbak Rany dengan lidah bagian atas gw...hingga di ujung atas bibir kemaluannya. Gw ubah lidah gw dengan menekuknya sehingga bagian bawah lidah gw yg sekarang yg bekerja naik turun di kemaluan mbak Rany dengan perlahan...woouw luar biasa ternyata tubuh mbak Rany mulai meresponnya dengan intensif pada sapuan lidah bawah gw yang kesepuluh kira-kira...ia mulai membusungkan badannya dan kepalanya mulai menghadap ke atas...badannya melengkung keluar menandakan kalau ia merasa keenakan....[ceritayangasik.blogspot.com] Gw lanjutakan dengan semakin intensif sapuan-sapuan lembut lidah bawah gw ke permukaan meky cantik mbak Rany....dan tidak beberapa kemudian tanda-tanda itu mulai muncul...pahanya mulai mengempit kepala gw...dan remasan tangannya di rambut gw juga semakin kacau...beberapa saat kemudian..terdengar lenguhan panjang mbak Rany dan pahanya semakin kuat mengempit kepala gw...gw sesak nafas dibuatnya...hehehe...beberapa detik kemudian setelah momen O nya...mbak Rany mulai mengendorkan pahanya dan menarik gw ke atas untuk mencium bibir gw...

Ciuman kami bertambah hebat dan semakin intensif....tangan mbak Rany telah menurunkan boxer gw dan kami berdua sudah dalam keadaaan telanjang bulat di depan TV di ruang tengah...[ceritayangasik.blogspot.com] Rocky sudah mulai mengeras...dan semakin mengeras ketika bibir mbak Rany mulai mengecup dan menghisapnya...hhhmmhh...dijilatnya bagian bawah kulit Rocky...hingga ke ujung biji gw...dimainkan sebentar dan kemudian ia kembali asyik mengulum Rocky ke dalam mulut kecilnya....ouugghh...sekarang giliran gw yg melenguh lirih...

Mbak Rany kemudian naik dan duduk di atas badan gw dan mulai mengarahkan Rocky ke dalam kemaluan indahnya...hhmmmh..ouughhh...kami bersama-sama melenguh nikmat ketika kedua kemaluan kami mulai saling bertemu...dan beradu.... mbak Rany mulai mengayuh perlahan pantatnya dan bibirnya mulai memagut bibir gw dan menghisap lembut bibir gw...[ceritayangasik.blogspot.com] sambil terus mengayuh kemaluannya untuk mereguk kenikmatan ini... Lidah kami saling beradu di dalam rongga mulut kami sambil menahan sensasi luar biasa di bawah sana di kemaluan kami yang bersama-sama saling beradu menuju puncak nikmat... Kayuhan pantat mbak Rany memang luar biasa...seperti sedang mempermainkan Rocky saja lumatan kemaluannya...memutar..maju-mundur...memutar lagi...dan kadang-kadang ada gerakan-gerakan  aneh yang semakin membuat Rocky mati-matian bertahan...kalau tidak ia akan jebol dalam beberapa waktu ke depan...

Nikmat...sungguh nikmat...tiada kata selain itu yg bisa dilukiskan dalam persetubuhan sore menjelang malam ini...persetubuhan yg dimulai dari saling menyuapkan makanan kesukaan kami hingga posisi kami sekarang yang saling mengayuh kemaluan kami untuk menuju puncak...[ceritayangasik.blogspot.com] pantat mbak Rany beraksi kian liar untuk memaksa Rocky menyerah sepertinya... pagutan bibirnya dan hisapan-hisapan bibirnya terus menerjang bibir gw...uughhh...mbak...lenguh gw....aku hampir sampai nih....lenguh lirih gw... Hayuk Dod...kita sama-sama lagi yah...tahan sebentar lagi...mbak juga udah hampir sampai... hmmh... kayuhan kemaluan mbak Rany semakin intensif dan sepertinya gw juga sudah bisa mulai merasakan sedikit kedutan di rongga kemaluan dia dan semakin intens....uughhh...Dod...sekarang Dod....aku sammpaiiii nihh... sebentar lagiiiii.... Iyaaaa mbak...Dody juga sudahhhh sammpppaaiiii....aaacchhhh...... Kemaluan kami saling berkejat-kejatan di dalam sana..saling menyatu dan saling menumpahkan kenikmatan....Kami saling berpelukan erat beberapa saat....[ceritayangasik.blogspot.com] dan sebentar kemudian mbak Rany mulai mengangkat badanya dan Rocky lepas dari cengkeraman kemaluan indahnya...hihihi lucu sekali Rocky kalau lagi lunglai....Mbak Rany masih sempet-sempetnya mengocok sebentar dengan tangannya untuk menggoda gw...

Kami sama-sama terdiam dan sambil menghisap marlboro merah gw...gw rengkuh badanya,,,dan gw bisikan ke dekat telinganya...Dody sayang banget sama mbak....[ceritayangasik.blogspot.com] ia hanya meliriku dan menganggukan kepalanya...
Kami kemudian menghabiskan omelet kami dan kopi yang telah gw buat tadi...

Kemudian kami mandi lagi dan berbenah untuk mengantarkan mbak Rany pulang ke rumahnya sebab waktu sudah menunjukkan pukul 20.00...

Mbak Rany gw antar sampai ia mendapatkan taxi di dekat kantornya...[ceritayangasik.blogspot.com] sebelum berpisah ia mencium lembut bibir gw dan membisikkan kata-kata mesra...I luv you Dod and i will always do...don't ever hurt me yah...dikecupnya lagi bibir gw... I luv you too mbak..I will..I will..

==selesai==

Senin, 11 Februari 2013

Hubungan Indah yg Terlarang - 5

Didorongnya badan gue sehingga posisi kami agak menjauh, hmmh..rupanya mbak Rany ingin berdiri...setelah posisi kami berdiri ia melanjutkan pagutannya ke bibir gue sambil terus membuka baju gue. Baju terlepas sudah...dengan lihainya tangannya menuju ke bawah untuk usaha membuka celana gue... Setelah bagian depan sudah terbuka dilingkarkannya tangan kanannya ke belakang...o la la...ia meniru gerakan gue tadi ketika mencoba melepas celana dalam dia tadi..hehehe... Diselipkannya jemari lentiknya ke dalam celana dalam  bagian belakang sembari menurunkan keduanya secara serentak antara celana dalam dan celana gue...hehehe... [ceritayangasik.blogspot.com] Dia lepaskan ciumannya sejenak untuk nyengir sambil melihat ke arah gue...lucu sekali muka cantik itu ketika dalam posisi naked dan nyengir semacam itu...menggemaskan...

Gue lanjutkan ciuman gue ke arah pundaknya dan kemidian naik ke arah belakang telinganya...dia melenguh kegelian... Setelah terlepas semuanya dan kita berdua telah sama-sama naked...ia mendorong gue perlahan sehingga gue terduduk di sofa...dalam posisi kaki yang agak selonjoran.[ceritayangasik.blogspot.com]

Mbak Rany perlahan naik ke badan gue sambil bertumpu pada kedua lututnya seperti orang sedang bersimpuh...namun bersimpuh di atas badan gue... Dia tersenyum memandang gue sambil tangan kanannya berusaha mengarahkan Rocky ke mulut Harum...hmmmh sungguh sexy posisi dia saat ini...setelah pas posisi tembak si Rocky...perlahan badannya mulai turun..sambil sedikit menahan jeritan...arrgghh...ppfuffs...sangat perlahan gerakan masuk itu yang membuat rasanya seperti diurut nikmat... [ceritayangasik.blogspot.com] Ia menengadah ketika seluruh badan Rocky telah amblas di haribaan Harum meky mbak Rany...ia berhenti sebentar...seperti orang yang sedang mengatur nafas dan mengontrol emosinya..

Gue rengkuh tubuh indah nan sekxy itu dan gue lumat payudara kirinya agar dapat mempercepat reaksi persetubuhan ini ke pusat syarafnya... Gue kenyot dengan lembut toket kiri yang sensisitf itu dan gue mainkan ujung lidah gue di permukaan putingnya ketika ia di dalam mulut gue... gue gigit-gigit kecil ujung putingnya...mbak Rany mulai bereaksi...ia mulai menaikan badannya dan dengan irama ia mulai menurunkannya kembali... uugghhh luar biasa rasanya...[ceritayangasik.blogspot.com] Rocky seperti dipilin dan diurut ketikan badan yang sexy dan putih ini mulai memompa...gue teruskan kuluman dan kenyotan secara bergantian pada toket kanan...kemudian kembali ke toket kiri yang lebih sensitif...

Rupanya mbak Rany nggak ingin toketnya dimain-mainkan terus menerus...ia dengan rakus mulai merebut bibir gue dari toketnya dan kembali memagut dengan ganas dan rakur... french kissing ia lakukan sambil memompa turun naik...kadang-kadang digigitnya perlahan bibirku ketika ia sedikit merasa terlalu intens sensasi di bagian mekynya...hmmh..bisa-bisa hancur nich bibir gue kalo sering-sering di gigit kayak begini...tapi apa mau dikata...enakkk bangett bozzz...[ceritayangasik.blogspot.com] bercinta dengan sorang yang cantik bertubuh tidak terlalu bahenol dengan ukuran vital yang sangat proporsional sungguh-sungguh membawa imajinasi kita naik ke langit ke dua pulu empat...wkwkwkwk...

Perlahan namun pasti sensasi itu semakin tinggi...gue juga sudah mulai merasakannya...kalau gue nggak ambil tindakan gue pasti akan jebol sebentar lagi...hhhmmmh...gue coba mengikuti gerakan mbak Rany ketika ia mulai memutar pinggulnya dengan harapan akan sedikit mengurangi sensasi di badan Rocky... [ceritayangasik.blogspot.com] namun sepertinya mbak Rany bisa membaca maksud gue... ia berbisik agar gue diem aja nggak usah bergerak. "kamu diemmm aja Dod...hhhmmmhhh...aku juga mau sampai lagi koq... nggakpapa kan kalo kita barengannn sampaiiinyyaah...." bisiknya dengan setengah menahan kenikmatan... "baik mbak..." jawab gue seperti murid yang sedang dimarahi gurunya...

"Dod...aku mau sampai niiiihhh....." erangnya sambil mulai mempercepat gerakan putar dan naik turun...

"Aku juga mbak...." hhmmhh benteng gue bener-bener akan jebol dalam hitungan puluhan detik ke depan...

"Dodddd....ouuggghh....Dod......hhmmppphhh...." erangan mbak Rany semakin menyiksa imajinasi gue..

"Sekarangggg Dodd.....akuuuu sekaaraaaanngg....aaarrggghhhh...."

"Aku jugaaaa mbbbaaakkkkk....."

Kami berkejatan berbarengan...di bawah sana dua buah kelamin sedang beradu kedut dan berirama yang sama...[ceritayangasik.blogspot.com] kedutan-kedutan nikmat itu semakin lama semakin lemah..dan kami pun lunglai masih sambil berpelukan dan kelamin kami masih bersatu...

Mbak Rany memngigit pundak gue hingga merah ketika O tadi...sedangkan gue peluk erat badannya yang mungil untuk menahan sensasi indah ini...
[ceritayangasik.blogspot.com] Sambil masih berpelukan gue raih marlboro merah gue dan gue nyalakan untuk menikmati suasana yg sangat santai ini... mbak Rany juga memita beberapa sedotan nikmat marlboro merah itu...

Kami berciuman lagi...kali ini perlahan dan sangat mesra...
Mbak Rany menatapku lekat-lekat setelah ciuman beberapa saat itu...
"Thanks ya Dod...kamu bener-bener seperti apa yang ada dalam imajiku selama ini..."[ceritayangasik.blogspot.com]

"Idiihh...aku yang thanks lagi mbak...mbak Rany juga seperti apa yang ada di dalam imajinasi liarku..."

Kami pun tertawa bersama...

Aku gendong tubuh mbak Rany ke kamar mandi di kamar gue...kita mandi bersama...saling meraba...saling mengusap...dan saling membersihkan...

Gue ambilkan kemeja gue yang paling gede agar bisa dipakai mbak Rany selama ia di rumah gue ini...[ceritayangasik.blogspot.com] kemudian ia membereskan baju-bajunya yang masih berserakan di ruang depan dan menggantungnya agar tidak lecek pada saat dipakai untuk pulang nanti...

Waktu masih menunjukkan pukul 16.30...hhmmh masih sore rupanya...gue ajak mbak Rany untuk tiduran di kamar gue, namun ia menolaknya... ia kemudian menarik gue ke kamar untuk tamu..meskipun springbed nya lebih kecil namun sepertinya mbak Rany lebih preferable di situ...rupanya ia merasa nggak enak kalau harus tidur bareng gue di kamar tidur gue dan Nita...

Akhirnya kami ketiduran di kamar tidur tamu itu...
Kurang lebih satu jam kemudian gue terbangun gara-gara kelaparan setelah bertempur hebat dengan mbak Rany sore tadi..[ceritayangasik.blogspot.com]

===
to be continued

your comments are valuable for me...

Jumat, 08 Februari 2013

Hubungan Indah yg Terlarang - 4

Huuuaaahhhhm....gue menguaap gede banget...gilak ngantuk banget...tidur lagi aja ah...

Pagi ini memang gue capek banget sebab tadi malem gue musti menunaikan tugas gue ke Nita...hehehe...kalau yg ini namanya kewajiban Jo'... Nita pagi ini musti berangkat ke Bali untuk acara kantor dia selama 3 hari, sebenernya dia bisa aja berangkat malam sebelum event tersebut, tapi dia nggak mau sebab dia masih ingin dapet hak dia dari gue pada malem sebelum berangkat... Kami semalam bertempur hebat sekali...sepertinya Nita kepengin menghabiskan malam ini dengan bercinta habis-habisan dengan gue, suami tercintanya ini...[ceritayangasik.blogspot.com] Tapi gue nggak usah ceritain ya pertempuran gue dengan Nita, sebab ini kan hal yg lumrah terjadi di antara hubungan suami istri...yaa gitu deh..sepertinya jauh lebih menarik cerita gue sama mbak Rany aja yah...hehehe.

Setelah bertempur habis-habisan, Nita beres-beres barang bawaan dia untuk business trip ke Bali, dua jam lagi blue bird yang udah dipesan dari kemarin malem akan jemput dia...karena dia harus berangkat pake first flight jam 05.50, [ceritayangasik.blogspot.com] berarti si blue bird musti udah sampai di rumah sebelum jam 03.50...dua jam perjalanan ke airport cengkareng cukuplah...sudah memperhitungkan kemacetan di dalam airport segala...
Sementara dia beres-beres, gue tidur-tidur ayam sampai waktu keberangkatan dia... Yang ada setelah dia berangkat, gue ngantuk abis..badan lunglai..untung besok gue bisa berangkat agak siangan karena ada meeting dengan client jam 11.00.

Ketika meeting dengan client yang kemudian dilanjut dengan lunch bareng mereka, iseng-iseng gue sapa kakak ipar kesayangan gue.[ceritayangasik.blogspot.com]

"Hello mbak yang cantik...kabar baik kan hari ini.."

"Hi Dod...tentu dunk...kamu lagi ngapain sekarang...?"

"Lagi di daerah Kuningan nih mbak...di kantor client... mbak sendiri lagi ngapain..?"

"Di kantor nih..lagi beresin report...mau mampir ke sini? Lunch bareng yuuk..."

"Yee...mana bisa ini juga baru mulai meetingnya...mungkin dilanjut lunch bareng mereka... Atau kita dinner aja yukk mbak..." [ceritayangasik.blogspot.com]

"Boleh...kamu jemput aku di kantor yah...kebetulan aku nggak bawa kendaraan hari ini... Mau dinner dimana emang..?"

"Dinner di rumahku aja yuuk...kita take away aja trus kita dinner di rumah..."

"Serius kamu? Emang Nita lagi nggak di rumah???"

"Wkwkwk...serius lah mbak...iyah..Nita lagi ada business trip ke Bali 3 hari..." [ceritayangasik.blogspot.com]

"Hmmhh...nakal ya kamu...OKD...kalau begitu nggak usah nunggu after office hour, kamu jemput aku setelah meeting kamu aja...bisa kah?"

"Tuuuch kaann....sekarang mbak yang nakal kann...wkwkwk..."

"wkwkwkwk...."

"OKD...ntar aku jemput jam 2an yah...see you then..."

"See ya..."

Buru-buru gue kirim kabar ke kantor gue kalau siang ini habis dari client gue mau langsung ke calon client yang di Bogor, [ceritayangasik.blogspot.com] jadi nggak bisa mampir ke kantor hari ini.

Jam 14.30 gue udah sampai di depan kantor mbak Rany, gue kabarin dia, "Mbak...aku sudah di parkiran B2, di deretan paling ujung yah..."

"OK Dod...am on my way down..."

Beberapa menit kemudian mbak Rany kelihatan keluar dari lift, keren memang kakak iparku ini...hari ini dia memakai sack dress warna hitam agak mini tanpa lengan dan blazer nya di pegang bareng dengan tas tangan dia, [ceritayangasik.blogspot.com] sementara tangan satunya pegang tas notebook...
Cantik...tinggi..rambut sebahu dengan kaca mata minus tipis frameless...bener-bener beruntung mas Dony...hehehe..

"Hi Dod..." sapa dia sembari masuk ke dalam mobil gue...cium pipi kiri kanan dan terakhir cium bibir sebentar...duuuhh...wangi parfumnya langsung bikin gue konak...

"Hi mbak...kita mau langsung ke rumah atau mau pesen makanan dulu...?"

"Langsung ke arah rumahmu aja...ntar di jalan aja mikir mau beli apa...aku juga lagi males mikir.."

"Siapp mbak..." pikiran gue langsung berkelana ke mana-mana memikirkan apa yang akan terjadi nanti di rumah. [ceritayangasik.blogspot.com]

"Pesen pizza aja deh Dod..yang praktis yah..." kata dia memecah keheningan perjalanan kita.

"OK...nanti beli yg di deket rumah aja kalau begitu..." sambil gue daratkan tangan kiri gue di atas paha dia... [ceritayangasik.blogspot.com]
Mbak Rany bersender di head rest sambil terpejam...kelihatannya capek sekali dia hari ini...tapi kemudian tangan kanannya dia tumpangkan ke tangan kiri gue dan digenggamnya. Kemudian diangkat dan dicium perlahan...gue diem aja.

"Lagi banyak pikiran ya mbak...?"

"Iya nih...urusan kantor...tapi udahlah..aku nggak mau terganggu dengan hal itu..." kata dia sambil tersenyum sambil menengok ke kanan ke arah gue.

Setelah mendapatkan pesanan pizza take away yg gue pesan dan sampai di rumah gue, kami pun segera masuk ke dalam rumah yang memang sepi, [ceritayangasik.blogspot.com] karena kami, gue dan Nita, memang tinggal cuma berdua tanpa pembantu. Tetangga di kanan kiri juga masih sepi, karena hari masih sekitar jam 3an...belum pada sampai rumah lah jam segini hehehe...

Begitu pintu depan gue kunci...gue langsung peluk mbak Rany dari arah belakang...gue cium leher bagian belakangnya...dia melenguh...
"Uugghh...Dod..." sambil berbalik arah dia menyambut ciumanku dan kami saling memagut bibir kami, saling membelit lidah kami, seolah-olah lama sekali kami tidak bertemu... Kami melampiaskan rasa gairah kami sambil berdiri di ruang tamu...pizza, tas kerja, blazer dan barang-barang kami tergeletak begitu saja di lantai..kami french kissing begitu hebat...mbak Rany melepaskan pagutan dan mendongak ke atas, [ceritayangasik.blogspot.com] gue sapu lembut leher jenjangnya...sambil tangan gue meremas halus dadanya...hmmh...payudara yang sangat sempurna...payudara yang nggak begitu besar namun juga nggak begitu kecil...sangat pas untuk ukuran mbak Rany...dia pun melenguh lembut...

Tangan gue merambat ke bagian belakang sack dress hitamnya berusaha mencari zipper...gue turunin zipper dengan perlahan...
OMG...mbak Rany nggak pakai bra hari ini...hhmh...gue elus lembut bagian punggungnya...sambil terus mencium bibir lembutnya... [ceritayangasik.blogspot.com] Zipper udah sampai di paling bawah...dan gue berusaha untuk menggeser bagian pundak dress dia...perlahan gue bantu dia untuk undress dengan posisi bibir kami masih saling memagut dan lidah kami masih saling membelit.

Undressed...no bra tapi masih menggunakan celana dalam yang sangat seksi...terlihat puting payudara yang indah milik mbak Rany...puting yang belum pernah ditetekin oleh bayi karena memang mbak Rany belum pernah melahirkan... [ceritayangasik.blogspot.com] Sangat indah putingnya...perpaduan yang serasi dengan gundukan payudara yang kenyal...puting itu telah tegak seperti penghapus pensil...
Perlahan gue raba kedua puting indah itu...sebelah kiri...dengan gerakan memutar mulai dari bagian bawah payudaranya ke arah kanan dan berakhir di putingnya..gue ulang gerakan tersebut...sangat perlahan...gue lihat mbak Rany terpejam dan pagutan ke bibir gue semakin keras...hhmmh...memang toket kiri mbak Rany ini lebih sensitif daripada yang kanan...

Perlahan gue lepasin pagutan bibir kami dan gue lumat leher jenjang dia...perlahan lumatan gue turun ke bawah ke arah toket kirinya...uughhh...ssss...lenguhan dan desisan nikmat mbak Rany semakin intens..
Gue kecup bagian atas toketnya...perlahan gue cium ke bawah...gue lewatin putingnya...trus ke bawah...hhmmphh...terdengar erangan tertahan mbak Rany...badannya semakin lunglai dan kepalanya mendongak ke atas...gue cium kembali ke arah atas menuju putingnya yang sudah sangat tegak... [ceritayangasik.blogspot.com] Gue cium lembut dan dengan sangat lembut gue kenyot puting itu...gue sedot puting itu...kemudian gue lepas kenyotan dan sedotannya...masih gue kulum putingnya dan gue mainin lidah gue di puting itu...gue gerakkan lidah gue memutar dan mengaduk-aduk puting itu..

"Aarrghhh...Dod...." serak suara mbak Rany...
"ssss...uuugghhh...hhmmpphhh" suaranya tertahan...

Sambil terus memainkan kuluman dan kenyotan di putingnya...perlahan gue turunin celana dalamnya...gue lingkarkan tangan gue ke arah belakang...gue selipkan tangan gue di bagian pantatnya sambil perlahan menurunkan celana dalam itu sambil sedikit ditambah gerakan meremas...[ceritayangasik.blogspot.com]

"Dod...uuugghh...youu arree ssoo naugghhtyyy..." katanya sambil menekan perasaan nikmat yang berusaha ditahannya sekuat tenaga...

Badan mbak Rany semakin lunglai sehingga gue musti pasang kuda-kuda yang kuat agar dapat memegangnya dengan kuat dan firm.[ceritayangasik.blogspot.com]
Celana dalamnya sudah setengah turun...tertahan kaki mbak Rany karena kakinya sedikit membengkok...dan dengan gerakan halus dia angkat satu kakinya agar dengan mudah celana dalamnya turun...

Totally naked...gue pindah kecupan dan kuluman ke puting kanan toketnya...sama dengan gerakan-gerakan gue di toket yang kiri tadi membuat puting kanan ini pun tegak laksana penghapus pensil...[ceritayangasik.blogspot.com]

Perlahan tangan gue turun ke arah si Harum, bagian ternikmat dari tubuh mbak Rany, yang memang harum khas kewanitaan...perlahan tangan gue mendarat di sana dan samar-samar terasa kelembabannya...hhmmh bukan lembab sih...tepatnya basah...ya...si Harum sudah basah sekali...mungkin saat puting kanan yg sangat sensitif tadi gue kerjain tingkat kebasahan meky ini mulai meninggi...hiihihi..sok berteori yah..

Gue belai lembut rambut kemaluan mbak Rany yang tertata dengan rapi...sepertinya selalu ditrim setiap minggu...indah sekali penampakan meky mbak Rany ini...selain indah mekynya juga harum...itulah kenapa gue kasih nickname Harum...[ceritayangasik.blogspot.com]

Perlahan gue masukin jari tengah gue ke mulut Harum...
"OOuughh...Dod...hhmmph..." suara tertahan dari mulut mungil mbak Rany.

Jari gue semakin masuk ke dalam mekynya.. perlahan gue gerakin memutar dan gue tarik keluar...kemudian gue masukin lagi secara perlahan...dan ketika sampai di dalam gue ubah gerakan jari gue seperti orang menggaruk ke arah bagian atas dinding dalam meky mbak Rany...badan mbak Rany semakin melengkung ke belakang...gue agak kerepotan juga menjaga keseimbangan tubuh kami...[ceritayangasik.blogspot.com]

Gue berinisitif untuk merebahkan mbak Rany yang sudah dalam posisi fully naked dan setengah lunglai ini ke sofa ruang tamu yang panjang.
Setelah rebah di sofa dengan satu kaki yang masih menjuntai ke lantai dan satu kaki lainnya tertekuk di atas sofa...gue daratkan ciuman gue ke mulut Harum...hhmmpphh...[ceritayangasik.blogspot.com] memang membuat ketagihan bau dan rasa meky kakak iparku yang cantik ini...perlahan lidah gue bermain di dinding luar Harum...dan sesekali mendarat ke bagian tengah...

"OOooouugghh...Dodyyyyy...gozz...enaakkk sayaangggg.." erangannya sayup-sayup terdengar....
Gue lahap habis meky mbak Rany...gue jilat...gue sodok dengan lidah gue...dan gue usap mekynya dengan bagian belakang lidah gue...
Setelah beberapa kali usapan dengan menggunakan bagian belakang lidah gue...sepertinya badan mbak Rany mulai menunjukkan tanda-tanda yang semakin intens...kedutan-kedutan badannya menunjukan kalau dia semakin tinggi dan semakin mendekati detik-detik O...
[ceritayangasik.blogspot.com] Gerakan usapan ke atas dan bawah dengan menggunakan bagian belakang liddah gue ternyata mampu membuat kedutan badan mbak Rany semakin pendek jaraknya...dan akhirnya...setelah beberapa puluh gerakan atas bawah dengan lidah belakang gue...akhirnya O moment itu terjadilah... kepala gue dijepit dengan paha putih mbak Rany yang membuat gue beberapa saat sesak nafas...
Tangannya meremas kepala gue dan lenguhan panjang yang tertahan pun keluar dari mulut mungil mbak Rany....

" Dodyyyyy....oooo myyy gozzzz.....Doddddd.....uuuuuggghhhh......"

Setelah beberapa detik jepitan paha mbak Rany mulai mengendor dan gue pun terbebas dari meky indah yang baru saja mendapatkan O...gue pun merangkak naik ke badan mbak Rany dan kembali memagut bibirnya...dia menyambut pagutan gue dengan sangat antusias dan bernafsu...sambil mencoba melucuti pakaian kerja gue...di sela-sela kegiatannya itu ia berbisik...

"Luv you Dod...kamu benar-benar damn good on that thing..." [ceritayangasik.blogspot.com]


===

to be continued

**your comments on my writings are highly appreciated guys..

Selasa, 05 Februari 2013

Hubungan Indah yg Terlarang - 3


Setelah peristiwa pagi yg indah itu. Kami tidak bertemu selama dua minggu karena kesibukan gue yg sangat tinggi dan juga kesibukan Mbak Rany, disamping itu beberapa hari setelah peristiwa pagi yg indah tersebut Mas Dony pulang ke Jakarta, sehingga Mbak Rany menjadi milik tunggal kakak iparku tersebut.

Namun hubungan melalui BBM malah semakin intensif, terutama pada saat jam-jam kantor, mungkin Mbak Rany nggak enak juga kalau kelihatan asyik BBMan saat ada Mas Dony.Semakin hari chat kami semakin hot aja isinya, (ceritayangasik.blogspot.com) bahkan kadang-kadang di saat Mbak Rany sedang bete di tengah miting dengan koleganya, ia sempatkan hot chat dengan gue. Hot chat kami sedemikian detil menggambarkan fantasi berdua kami, baik pada saat mulai foreplay hingga fantasi pada saat oral maupun fantasi pada saat ML.

Herannya gue pun sangat menikmati hot chat tersebut. Gue imbangi hot chat Mbak Rany dengan chat yang juga detil menggambarkan fantasi gue terhadap dia.

Suatu siang ketika gue tengah mengerjakan job gue, tiba-tiba Mbak Rany kirim mesej ke gue. "Dody...aku kangen deh sama si Rocky... kalo kamu sedang sendiri sampaikan dong salam gue ke dia... salam sayang yah...".

Duuh...mulai deh pikir gue, buru-buru gue tutup pintu ruang kerja gue, dan mencoba untuk konsentrasi ke hot chat Mbak Rany. (ceritayangasik.blogspot.com) "Hi Mbak Rany yang cantiik... iya nih aku sedang sendiri di ruang kerja...udah aku sampaikan salamnya ke Rocky, dia juga kangen sama si Harum katanya...si Rocky pengin meluk si Harum dan menghangatkan dia..".

Mbak Rany kemudian reply "Idiihhh...kangen sama aku atau sama si Harum sih...nakal ya Rocky...kan yg kangen aku duluan...Harum juga kangen sihh..xixixi. Harum belakangan aja ya...aku pengin nyium Rocky Dod...please...". "Yaahhh...gimana caranya dunk Mbak...", jawabku. "Tauk ah... pokoknya aku ingin belai Rocky...jilat dia dari bagian paling ujung dulu...cium dia perlahan-lahan...tuh kan..Rocky langsung bangun kan...".

 "Xixixi...iya nih Mbak..dia kesenengan...langsung siaga satu, siap menerima ciuman Mbak-ku yang cantik ini...".

"Udah jangan banyak comment, dinikmatin aja yah Dod... Ini aku lagi cium kepala Rocky...hhmmph..nikmaatt...kukulum sedkit kepalanya...kumainkan ujung lidah ke kepala Rocky...xixixi dia kegelian...kulumanku semakin dalam...sekarang setengah kepalanya udah masuk dibibirku...aku maju mundurin yaa pelan-pelan...heemmpphh... (ceritayangasik.blogspot.com) kulumanku sekarang udah masuk ke badan Rocky...hhemmph...kumajumundurin beberapa kali...sekarang dalam posisi mundur dekat ke ujung kepala Rocky...aku mainin celah mulut Rocky...xixixi geli banget yah....kok menggelinjang-gelinjang gitu..."

Duuh...tau nggak sih Mbak Rany ini kalau hot chat dia bikin gue konak abis... Gilak...si Rocky dalam posisi tegang banget gara-gara gue baca hot chat dia.

"Iyaa Mbak...geli banget... (ceritayangasik.blogspot.com) jangan lama-lama main-main di situ...hhmmph...enaakkk banget Mbakku yang cantiikkk...", jawaban gue ke dia.

"Okie dokie Dod...aku nggak akan lama-lama kok...si Harum juga udah kangen nich...udah colek-colek gue, Harum ingin di sentuh sama Rocky katanya...".

"Siyap Mbak...tapi sebelum Rocky meluncur ke bawah...aku pengin nyium si Harum dulu yah... (ceritayangasik.blogspot.com) Ini sekarang aku lagi ciumin pinggir atas si Harum...hhmmpph..wangi...dan indah sekali...selalu kangen aku sama Harum... Aku sekarang cium pinggir kanan si Harum truss ke bawah dan naik lagi ke pinggir kiri si Harum...hhmmpphh...enaakk..."

"Dod...please...Harum udah kangen banget nich sama Rocky...Harum udah basah bangettt Dod...please.."

"Okd..Mbak...Rocky sekarang yang in-charged... hhmmh...kepala Rocky udah mulai kena pinggir atas si Harum nich...Rocky perlahan-lahan turun ke bawah... (ceritayangasik.blogspot.com) dia berhenti di mulut Harum..hhmmph..dia goyangngkan kepalanya ke kiri dan ke kanan agar nyentuh bibir kiri dan bibir kanan Harum...truuss dia turun lagi sekarang...sampai ke ujun bawah...naik lagi ke sisi atas...dan sekarang turun tepat di mulut Harum...hhmmpph..."

"Sekarang Dod...please..."

"Rocky udah mulai masuk nich Mbak ke dalam Harum...perlahan-lahan... (ceritayangasik.blogspot.com) duuhh...Harum ini makin lama kok makin enak yach...kepala Rocky udah masuk nich...keluar lagi dia...kemudian perlahan-lahan semakin dalam Rocky menyatu dengan Harum...hhmmpphh...Harum bener-bener udah siap kayaknya ya Mbak Ran..."

"Udah dari tadi Dod siapnyaaa...terus Dod...terus masuk dan keluarin si Rocky...uughh...enak bangettt..."

Hmmh...jangan-jangan Mbak Rany posisinya sekarang sambil masturbasi nich, pikir gue. (ceritayangasik.blogspot.com) Tapi gue nggak mau merusak suasana, jadi gue lanjutin hot chat yang penuh fantasi hebat ini.

"Ugh...enak Mbak...Rocky udah mulai keluar masuk teratur nich...ugh..enak banget Mbak... (ceritayangasik.blogspot.com) sekarang posisi Rocky mentok sampai di dalam sekali nich...aku puter ya Mbak si Rocky nya...hhmmpph...niiikkmmmmaatt...sungguh nikamt si Harum Mbakk....ughhh..."

"Dodyyyy....aku udah mau sampai nichhh....enak banget Dod si Rocky rasanya..."

"Iya Mbak...tunggu bentar lagi yaach...kita barengan sampainya....ugh...Rocky udah mulai begetar nich Mbak...sbentar lagi sepertinya...ugh..ugh..."

"Doddd....jangan siksa akuuu....akuuuu sampaiii Doddd...."

"Akuu jugaa Mbak...kita sampai berbarengan yaahhh..."

Gue bener-bener terkesima dengan fantasi Mbak Rany, (ceritayangasik.blogspot.com) nggak nyangka kalau dia juga ternyata bisa melakukan chat sedemikian hot.

Beberapa saat kemudian dia kembali kirim mesej, "Thanks ya Dod...tadi itu bener2 enak..."

"Sama-sama Mbak, aku juga menikmatinya kok...lhoh emang Mbak Rany posisi ada dimana sekarang..?"

"Aku lagi di kamar Dod, sendirian, (ceritayangasik.blogspot.com) mas Dony udah berangkat kerja dari tadi, tiba-tiba aku kangen kamu, makanya aku ping kamu...hehehe. Aku naked sekarang ini...xixixi sambil bermain-main sama Harum waktu chat sama kamu tadi...dan aku bener-bener sampai lhoh tadi itu.. Kamu sendir lagi di mana?"

"Aku lagi di ruang kerja Mbak...tapi tenag aja, udah aku kunci, dan aku juga sangat menikmati chat tadi... "

"Aku sayang kamu Dody..."

"Aku juga sayang Mbak Rany..."

==============================

[to be continued]

your comments are highly appreciated