Selasa, 20 Agustus 2013

Imajinasi yang Akhirnya Terwujud - 4

"Hei...kok ngelamun..." suara tante Henny membuyarkan ingatan masa lalu di benakku. "Hayoo...lagi ngelamunin siapa kamu Rin... Lagi mikirin Inne ya...?" "Hehehe...enggak kok tante...kalau Inne mah ngapain dipikirin...udah gede ini..." jawabku sambil mengecup bibir tanteku yang masih tiduran di pangkuanku. Kami berdua masih dalam keadaan fully naked setelah bertempur seru beberapa saat yang lalu, kuhisap lagi marlboro merahku dan kuhembuskan dengan perlahan...[ceritayangasik.blogspot.com] "Tante inget nggak waktu dulu aku malam-malam pindah ke kamar tante sewaktu kita masih tinggal di rumah Mama...?" tanyaku. "Tentu inget dong Rin....oooo...kamu lagi inget-inget masa lalu itu ya... Emang kenapa sih kok tiba-tiba kamu jadi melankolis gitu...pake acara inget masa lalu segala...hihihi..." tanyanya. "Aah...enggak papa kok tante...tiba-tiba saja aku inget suasana di rumah mama..." kataku sambil kumatikan marlboroku.

Kukecup lagi bibir indah tanteku yang semakin bertambah umur semakin mempesonaku ini...kecupanku dibalas dengan responsif oleh tante Henny...lidah kami pun bergelut di dalam rongga mulut kami menuntaskan rasa sayang dan nafsu kami...entah kenapa aku semakin bergairah setiap kali bertemu dengan tante Henny sejak ia berpisah dengan om Andy suaminya enam bulan yang lalu. [ceritayangasik.blogspot.com] Kasihan tante Henny ku ini...pernikahannya dengan om Andy berantakan karena adanya wanita lain di tengah-tengah mereka...mungkin hal itu merupakan efek samping saja..sebab kalau aku perhatikan rumah tangga mereka memang rumah tangga model jaman sekarang dimana suami istri sama-sama sibuk di luar rumah...mungkin karena interaksi yg kurang dan banyaknya waktu yg dipakai untuk urusan bisnis masing-masing itulah yang menyebabkan hubungan mereka semakin jauh dan semakin jauh...nah saat itulah mungkin si wanita lain ini mulai masuk ke dalam kehidupan mereka.

===

Tiga tahun yang lalu setelah lulus dari PTN di kotaku, aku diterima bekerja di suatu kontraktor oil services di Jakarta, karena aku adalah supporting engineer dan bukan orang lapangan maka aku harus selalu ada di kantor yang melayani jasa pengeboran ini untuk mensupport para field engineer yang sedang melakukan cementing dan logging. Ketika aku berangkat ke Jakarta, mamaku berpesan agar aku mampir ke rumah tante Henny pada hari libur minggu pertama aku mulai bekerja. Tentu saja aku dengan semangat mengiyakan anjuran mamaku, sebab aku memang sudah sangat kangen dengan tanteku yang selalu ada dalam imajinasi liarku, sudah hampir delapan tahun aku tidak pernah bertemu dengannya. [ceritayangasik.blogspot.com] Terakhir aku bertemu dengan tante Henny adalah ketika ia berpamitan dengan keluargaku saat ia telah meyelesaikan kuliahnya dan telah diterima di salah satu bank investasi ternama di Jakarta. Kami sempat melampiaskan gairah terlarang kami beberapa malam sebelum hari perpisahan itu di suatu kamar hotel di luar kota, dan malam itulah aku terakhir kalinya mengulum, melumat bibir tanteku serta menjilati kewanitaanya hingga ia klimaks sampai tiga kali, sedang burungku pun menjadi bulan-bulanan mulut mungil tanteku hingga dua kali aku memuntahkan lava pijarku. Nanti akan ku ceritakan saat malam itu ke teman-teman sekalian.

Hari Sabtu siang aku coba menelepon nomor rumah tante Henny yang diberikan oleh mamaku, lama sekali dering telepon itu tidak diangkat hingga akhirnya ada suara wanita di sisi seberang sana..[ceritayangasik.blogspot.com] Aku menanyakan apakah tante Henny ada di rumah ke wanita yg mengangkat telepon itu, dengan suara agak serak ia manyakan siapa diriku, dan ketika kusebutkan siapa diriku, wanita di seberang sana seperti terpekik tertahan... "Rinooooo....ini Hennyyy....apaa kabaarr...kamuu di manaaa? Tante jemput yaa...?" bertubi-tubi pertanyaan yang keluar dari wanita di seberang sana yang tidak lain adalah tante Henny yang tidak mengenali lagi suaraku, demikian juga aku tidak mengenali lagi suaranya. "Aku kost di daerah ragunan tante...rencananya sih aku mau maen ke rumah tante...sekalian mau bawain titipan mama buat tante..." kataku. "Ya udah...sekarang kamu kasih alamat kost kamu...nanti sebentar lagi tante yang akan jemput kamu ya..". Kemudian aku berikan alamat kost dan menunggu wanita yang pernah mengisi hari-hariku ini menjemputku.

Satu jam kemudian tante Henny sudah sampai di kost ku, ia sangat berbeda penampilannya dibandingkan terakhir kali aku melihatnya, sekarang ia benar-benar telah menjelma menjadi wanita eksekutif yang sangat chic penampilannya. Tante Henny datang mengenakan short pant dengan t-shirt yang warnanya sangat serasi. Ketika aku menyambut kedatangannya aku langsung dipeluk dan dicium pipiku dengan penuh antusias melampiaskan rasa rindunya kepadaku. [ceritayangasik.blogspot.com] Aku pun memeluknya lama sekali untuk menuntaskan rasa rinduku juga padanya. "Yuk kita jalan.." katanya. [ceritayangasik.blogspot.com] Aku pun bergegas mengambil bungkusan titipan mama dan mengikutinya masuk ke mobil untuk menuju rumahnya. "Om Andi mana tante..?" tanyaku. "Ah..biasalah om kamu itu...sibuk dengan proyek-proyeknya.." jawabnya. "Kamu gimana kabarnya Rin... Kok nggak pernah kirim kabar ke tante sih...?" tanyanya sambil menyetir mobil sedan jerman seri 3 dengan lincahnya. "Iya tante...Rino minta maaf sebab nggak pernah kirim-kirim kabar...Rino sibuk banget kuliahnya jadi nggak sempet kirim-kirim kabar ke tante" jawabku sekenanya. Kemudian kami cerita-cerita tentang kisah kami masing-masing selama delapan tahun nggak pernah bertemu hingga tak terasa kami sudah sampai di rumah tante Henny, rumahnya tidak terlalu besar namun asri di suatu perumahan yang cukup elit di jakarta selatan.

"Mau minum apa Rin...?" tanyanya. "Yang dingin aja boleh tante.."
"Kamu santai-santai aja di sini ya...pulangnya ntar malam aja OK..." perintah tante Henny. Aku cuma tersenyum mengangguk...
Sementara itu di belakang aku lihat pembantu rumah tangga tante Henny sudah mulai menyiapkan meja makan untuk makan siang.
Kami pun berbincang-bincang cukup lama di ruang keluarga sambil menonton TV.
"Makan siangnya sudah siap Bu..." kata mbak Nah pembantu tante Henny memotong obrolanku dengan tante Henny. "Saya sekalian mau pamit mau belanja dan ke rumah adik saya ya Bu.." lanjutnya. "Iya mbak...jangan terlalu sore ya pulangnya sebab mas Rino ini nanti mau makan malam di sini dulu sebelum pulang" jawab tante Henny. "Iya Bu.." jawab mbak Nah.

Setelah mbak Nah pergi kami pun meneruskan obrolan kami...tante Henny menggeser duduknya semakin merapat ke arah ku... "Kamu emang nggak kangen sama tante ya Rin...? Duuuaaarr...tante Henny memulai serangannya setelah beberapa saat tinggal kami berdua di rumahnya ini. [ceritayangasik.blogspot.com] "Kuuanggeenn banget tante..." kataku sambil mendekatkan diriku ke arahnya...entah siapa yang memulai tiba-tiba bibir kami sudah saling berpagutan dan lidah kami sudah saling berbelit satu sama lain... Kami benar-benar ingin melampiaskan rasa rindu yang terbenam sekian lama melalui ciuman dan pagutan kami... Tangan kami sudah saling meraba saling mengelus daerah-daerah sensitif kami masing-masing... karena kurang leluasa maka aku angkat badan tante Henny untuk berdiri...kami masih saling memagut dan membelitkan lidah kami... kadang ciuman bibir kami lepas dan ciuman ku pun berpindah ke daerah sekitar telingan tante Henny...aku cium lembut telinganya...aku geser ciumanku ke ujung telinga...tante Henny mendesah.. aku kembali mencium bibir mungilnya lidah kami kembali saling bersentuhan saling berbelit. [ceritayangasik.blogspot.com] Perlahan tanganku turun dari punggungnya ke arah pantatnya...aku remas perlahan pantat tante Henny...masih kenyal seperti dulu delapan tahun yang lalu...perlahan tanganku menyusup ke balik t-shirt nya dari arah bawah punggungnya...kuusap punggunnya perlahan...sementara ciuman kami masih belum putus...tanganku terus meraba punggunnya semakin ke atas...kutemukan pengait bra di sana...perlahan aku buka pengait bra tersebut..terlepas sudah... perlahan pula tanganku berpindah dari punggung ke arah dada tante Henny...hmmh...payudara tanteku masih seperti dulu rasanya...payudara itu tidak terlalu besar namun sangat kenyal...aku sangat menyukainya sejak dulu...hmmh...perlahan kuusap memutar di dua gundukan payudaranya...sambil sebentar memainkan nipple nya...tante Henny semakin mendesah...tangan tante Henny juga tidak kalah nakalnya...tangan itu juga ikut menelusup di balik t-shirt hitamku dan perlahan menariknya ke atas berusaha melepaskannya dari badanku... ciuman kami terhenti sebentar ketika t-shirtku lepas dari kepalaku...kini aku telah bertelanjang dada..tante Henny mulai menciumi leherku dan mengecup dadaku...beberapa kali digigitnya kecil nipple ku...geli sekali rasanya...

Aku juga berusaha melepaskan t-shirt tante Henny sekaligus juga dengan bra nya...kini kami berdua bertelanjang dada masih sambil berdiri di ruang keluarga rumah tante Henny... nampak pemandangan yang indah dari bentuk tubuh tanteku...masih sempurna seperti dulu..[ceritayangasik.blogspot.com] Kini giliranku yang mencium dan mengecup dadanya...kucium dan kikulum nipple sebelah kiri dan bergantian yang sebelah kanan...tante Henny semakin mendesah...ia berbisik perlahan..."Kita ke kamar aja yuk Rin..." Aku cuman mengangguk saja...dan kugendong tubuh tante Henny menuju ke kamar utama...kamar tempat tante Henny memadu kasih dengan suaminya...

Kuturunkan tante Henny di dekat tempat tidur king size dan tangan tante Henny dengan cekatan melepaskan ikat pinggangku dan membuka celana panjangku sekaligus boxerku..[ceritayangasik.blogspot.com]  Burungku langsung terpampang dengan leluasa...tante Henny berjongkok dan tidak mau menyia-nyiakan waktu lagi...ia cium burungku dan ia masukkan ke dalam mulutnya...duuuhhh luar biasa rasanya...bibir mungil dan mulut itu masih berasa sama seperti dulu...bedanya sekarang mulut itu semakin lincah memainkan burungku... dijilatnya bagian bawah burungku... aku bergidik merasakan sensasi itu... jilatannya semakin ke bawah ke arah buah zakarku... sampai di sana disapunya buahku dan dikecupnya mesra dan dibelainya juga... kemudian ia kembali ke kepala burungku...dikecupnya lembut bagian sensitif itu dan perlahan dimasukkan kembali ke dalam mulutnya... ia memulai gerakkan maju mundur dengan tempo yang lambat..."uugghhh...tanteee......." lenguhku.

Aku berdirikan tubuh tante Henny dan aku berusaha untuk menurunkan short pant hitam yang masih menutup daerah kewanitaannya...perlahan aku turunkan short pant tersebut sambil kukecup mesra setiap sentimeter tubuhnya sampai short pant itu terlepas dari tempatnya..[ceritayangasik.blogspot.com] Aku cium mebut tepat ke kewanitaannya masih dalam posisi berdiri...tante Henny melenguh lirih sambil membuka paha putihnya...kumainkan ujung lidahku di belahan kewanitaannya...tante Henny semakin menjadi-jadi... Ditariknya tubuhku dan diajaknya aku untuk rebahan di tempat tidurnya... kami memosisikan tubuh kami berlawanan arah....kepalaku tepat di kewanitaannya sedangkan kepala tante Henny tepat di burungku...tubuh tante Henny berada di bawah sehingga burungku seperti menggantung tepat di atas mulutnya... Kami memulai kembali aktifitas cium kecup dan jilat kami di area sensitif masing-masing... rasa kangen kami benar-benar terlampiaskan siang ini.. kumainkan kewanitaan tante Henny dengan lembut dan penuh variasi... setelah beberapa lama berlalu lenguhan tante Henny semakin intens dan beberapa saat kemudian kepalaku sudah terhimpit pahanya dan kurasakan kontraksi otot sekitar kewanitaan tante Henny disertai dengan lenguhan yang panjang...rupanya tante Henny telah mencapai klimaksnya. Setelah beberapa saat aku membalikkan tubuhku dan kucium lembut bibir tante Henny yang baru saja mencapai klimaksnya tersebut.

Tangan tante Henny kembali beraksi dan mengarahkan burungku yang masih tegak berdiri dan membimbingnya memasuki lubang nikmat kewanitaanya...perlahan aku dorong burungku memasuki lubang hangat itu..hhmmhpph....masih lentur dinding kewanitaan itu merespon benda asing yang memasukinya...perlahan aku tarik burungku keluar dan kucoba lagi memasukannya..[ceritayangasik.blogspot.com] Setelah beberapa kali gerakan keluar masuk perlahan akhirnya burungku dapat masuk secara penuh ke dalam kewanitaan tante Henny... kulihat mata tante Henny memejam merasakan kenikmatan...perlahan ku pompa burungku dengan gerakan mantap dan dengan tempo yang semakin cepat..uugghhh...uuugghhh uugghhh...tante Henny mendesah dan berdesis kenikmatan..hhhmmmhh.....uuugghhh...luar biasa rasanya kewanitaan tante Henny...sungguh sangat nikmat...burungku seperti dijepit oleh daging lembut yang bertekanan besar... Inilah yang selama ini aku impi-impikan...bersetubuh secara penuh dengan tante ku yang selalu menjadi imajinasi liarku selama ini... Delapan tahun yang lalu kami tidak berani untuk melakukan persetubuhan seperti ini.. Kami hanya berani mengulum dan menjilati masing-masing kelamin kami hingga mencapai klimaksnya. Kami seperti telah setuju untuk tidak melakukan tindakan lebih jauh dari pada itu...tidak untuk persetubuhan... Namun siang ini di rumah ini...kami melakukan persetubuhan pertama kami setelah era saling merangsang dan saling menjilat terlewati...setelah delapan tahun akhirnya kami menuntaskan impian kami untuk melakukan persetubuhan terlarang ini...

Kutingkatkan tempo pompaan burungku ke dalam lubang kewanitaan tante Henny...ia menjerit tertahan dan mencoba mengimbangi setiap gerakan dorong yang menimbulkan sensasi luar biasa di syaraf-syaraf dinding kewanitaan tante Henny... beberapa saat telah berlalu..[ceritayangasik.blogspot.com] kurasakan desakan dari dalam burungku semakin terasa...aku sepertinya akan sampai...beberapa pompaan lagi mungkin aku akan keluar...uuugghhh ...ugghhh...pompaan demi pompaan kulakukan dan akhirnya... sebelum meletus aku tari burungku dan semprotan cairan lengket itu pun terpancar deras ke arah perut tante Henny..tiga kali..empat kali...dan burungku pun mengangguk-angguk seiring dengan telah keluarnya seluruh cairan nikmatku... Aku rebah ke samping tante Henny... dan mencium lembut bibirnya...

to be continued

1 komentar: