Rabu, 26 Februari 2014

Kupu-Kupu Cantik yang Memabukkan - 2

"Kamu ngapain Roy..." kata kak Mia
Dag dug dag dug dag dug...jantung terpompa dengan sangat cepat, aku nggak mampu membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini...
"Maafkan Roy Kak...." cuma itu yang mampu terucap dari bibirku.
[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Kak Mia terdiam dan mengubah posisi tidurnya menengadah ke arah langit-langit kamarnya.
Kami berdua terdiam membisu...suasananya sungguh sangat tidak mengenakkan...serba canggung..aku takut mau memulai percakapan... juga bingung apa yang harus kuucapkan...

"Roy..." tiba-tiba suasana hening itu pecah dengan suara lirih Kak Mia.
"Kamu sayang Kak Mia...?" tanyanya lirih sambil tetap melihat ke langit-langit.
"Sayang banget Kak.." jawabku lirih
"Maafkan Roy ya kak..." lanjutku.
"Kak Mia juga sayang kamu Roy...tapi..." kata-kata Kak Mia seperti menggantung...
"Tapi kenapa Kak..?" sergahku perlahan.[http://ceritayangasik.blogspot.com/]

Kak Mia memiringkan tubuhnya kembali ke arahku, matanya menatap langsung ke mataku, perlahan tangannya membelai rambutku seperti ia sedang membelai rambut adik kecilnya yang kini telah beranjak dewasa.
[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Perlahan ia mendekatkan kepalanya ke arahku dan perlahan pula ia mencium bibirku lembut sekali...sebelum ia berubah pikiran, aku sambut ciumannya dengan penuh kehangatan, kupagut bibirnya dengan lembut....kugigit bibir bawahnya...kuhisap perlahan bibir indahnya...Kak Mia sedikit melenguh..perlahan sekali...uurgghh...

Sebentar kemudian ia melepaskan ciumannya dari bibirku dan kembali menatapku dengan lembut, "Kamu bener-bener sayang Kak Mia...?" kembali ia mengulangi pertanyaannya.
Aku nggak menjawabnya namun kumajukan bibirku hingga merapat kembali ke bibirnya untuk kembali memagutnya. Kak Mia memundurkan sedikit kepalanya.
"Jawab pertanyaan Kak Mia, Roy..." pintanya.
"Iya Kak...Roy sayang Kak Mia...sayang sekali..." jawabku perlahan sambil menatap matanya untuk menyelidiki apa sebenarnya yang hendak ia maui.[http://ceritayangasik.blogspot.com/]
"Kalau kamu memang benar-benar sayang Kak Mia...kamu harus bisa menjaga Kak Mia yah.." pintanya.
"Maksud Kak Mia apa Kak..?" tanyaku.
"Kak Mia juga sayang kamu Roy...tapi kita kan nggak mungkin bersama..."
"Kak Mia juga suka kamu memperlakukan Kak Mia seperti tadi...Kak Mia cuma ingin agar kamu bantu Kak Mia, agar kita nggak kebablasan yah..." lanjutnya.
"Iya Kak..." jawabku perlahan.

Hhhmm...entah apa yang ada dalam benak Kak Mia saat ini...tapi yang jelas aku juga nggak mau menanyakannya lebih jauh lagi, biarlah ini berjalan begitu saja...go with the flow...
Kembali aku berusaha untuk menggapai bibirnya...[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Kak Mia menyambutnya dengan memajukan kepalanya hingga bibir kami bertemu, kami berciuman dengan penuh gelora...mungkin setelah Kak Mia mengutarakan apa yg ada dalam pikirannya sekarang ia merasa sudah plong hingga ciumannya pun tersasa lebih hangat daripada tadi...

Kak Mia memagut bibirku dan berusaha untuk memulai french kissing...aku menyambutnya dengan lebih hangat...kami berciuman sambil tangan kami saling membelai tubuh masing-masing. [http://ceritayangasik.blogspot.com/] Kuselusupkan tanganku ke bawah t-shirt kak Mia...telapak tanganku menyentuh kulit halus perutnya...kuteruskan ke arah punggungnya...dan kubelai perlahan dan lembut punggung Kak Mia..

Kak Mia juga melakukan hal yang sama...malah ia lebih agresif sepertinya... tangannya perlahan mulai mengangkat t-shit yang ku pakai dan berasaha untuk melepaskannya...aku pasrah dan senang dengan apa yang dilakukannya...setelah t-shirt lepas dari tubuhku...ia mencoba untuk menciumi leherku dan turun ke arah dadaku...perlahan dikecupnya putingku bergantian sebelah kiri dan sebelah kanan...aku sama sekali nggak ngira kalau putingku dikecup dan disedot oleh kak Mia rasanya bisa membuat bulu kudukku berdiri seperti ini...aarggh....aku melenguh perlahan menikmati hisapan-hisapan Kak Mia di putingku.[http://ceritayangasik.blogspot.com/]

Kak Mia berbalik ke atas dan menciumku dan melumat kembali bibirku. Kami saling berpagutan dengan penuh kehangatan...lidah kami saling berkait di rongga mulut kami...kadang lidah Kak Mia masuk ke rongga mulutku dan lidah kami saling beradu dan berkait...kadang sebaliknya.

Belaian tanganku di punggung Kak Mia semakin ke atas dan kutemukan kaitan bra di sana...perlahan kucoba untuk melepaskannya dengan satu tanganku...kak Mia diam saja sambil meneruskan ciuman kami...berhasil lepas kaitan bra tersebut...perlahan kunaikkan t-shirt Kak Mia sekaligus dengan bra yang telah terlepas itu..[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Kak Mia memandangku dengan tatapan sayu...tidak ada penolakan...sebentar kemudian Kak Mia telah topless...perlahan kulepaskan ciuman bibirku dan kuarahkan ciumanku ke lehernya dan terus ke bawah ke arah payudaranya... payudara yang sungguh indah terpampang di depan mataku...sangat indah malah...tidak terlalu besar...perkiraanku payudara Kak Mia adalah cup B, kucium susu kirinya terlebih dahulu sementara tanganku meremas dan mengelus susu sebelah kanan...kuciumi sekeliling susu indah itu...dan berakhir di puting yang telah mengeras...kuhisap perlahan puting yang meruncing itu...sementara tanganku mulai mengusap dan memelintir puting sebelah kanan...

Ku hisap puting itu sambil lidahku bermain-main di atasnya...kudengar Kak Mia melenguh panjang namun perlahan...uuugghh...
[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Setelah puas menghisap dan menjilati puting kiri aku pun beralih ke susu kanan, kuciumi seluruh permukaan susu kanan itu dan berakhir di putingnya..kembali kulakukan kegiatan yang sama dengan yang kulakukan pada puting kiri tadi...lenguhan Kak Mia semakin panjang dan semakin menyayat...oooouuuuurrghh...

Kembali ciumanku kuarahkan ke bibirnya...mata Kak Mia semakin sayu dan cenderung memejam selama kami saling berpagutan ini...tanganku kembali bergerilya ke bagian bawah tubuhnya...perlahan kucoba menurunkan hotpants yang ia kenakan...berbarengan dengan celana dalamnya sekaligus...tidak ada penolakan dari Kak Mia...kulepaskan ciuman di bibir Kak Mia...ciumanku kini kuarahkan ke perut indahnya sambil terus kugeser hotpants itu ke bawah...terlepas sudah...kini kak Mia totally naked [http://ceritayangasik.blogspot.com/] ... ciumanku perlahan kuturunkan ke arah kemaluannya...rambut-rambut kemaluan Kak Mia rupanya ia tata dengan rapi...tidak semrawut seperti hutan alang-alang...hehehe...ketika mendekati ke arah selangkangnya...paha kak Mia secara otomatis membuka...seperti mempersilakanku untuk meneruskan ciuman dan jilatanku di sana.

Bau khas kemaluan wanita hinggap di hidungnku ketika kucium vagina indah itu...kemaluan Kak Mia sudah lembab dan basah ketika lidahku menyentuh kulit vaginanya...perlahan kujilat vagina itu denga penuh kelembutan...[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Kak Mia meremas rambutku secara perlahan...dan ada sedikit dorongan di kepalaku kurasakan...rupanya Kak Mia sangat menikmatinya...jilatanku semakin intensif..kadang kutusukan lidahku yang telah kugulung dengan gerakan maju mundur....lenguhan Kak Mia semakin intens pula...kelembaban vagina Kak Mia bercampur dengan liurku menyebabkan vagina itu begitu becek...namun hal ini malah menambah nafsuku untuk kembali melumatnya...

Lenguhan Kak Mia semakin intens...demikian juga dengan nafasnya...kuperkirakan Kak Mia sebentar lagi sampai di puncaknya...ternyata perhitunganku tidak meleset....dalam hitungan menit kepalaku seperti dijepit oleh kedua paha mulus itu dan kepalaku dibenamkan semakin dalam oleh tangannya yang tadi meremas rambutku....hampir saja aku kehabisan nafas berada di kedalaman sana...beberapa saat kemudian jepitan itu mulai mengendur...kepalaku kemudian dicoba ditarik oleh tangan Kak Mia ke arah atas...Ia ingin melumat bibirku lagi....diserbunya bibirku dengan penuh kebahagiaan...
"Thanks Roy...." katanya perlahan...[http://ceritayangasik.blogspot.com/]
"Love you kak..." kataku...
"Love you too Roy..."

---to be continued---

1 komentar:

  1. nice story bro... so sweet...

    salam dari malang,
    riry

    BalasHapus