Selasa, 08 Juli 2014

Kupu-Kupu Cantik yang Memabukkan - 5


Telepon ekstension di mejaku tiba-tiba berdering, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 16.30 sore itu, aku ingat nanti sore ada janji dengan Kak Mia nemenin nonton film science fiction kesukaan kami berdua. Benar juga ada suara yang sangat kukenal dan kurindukan di ujung telepon.[http://ceritayangasik.blogspot.com/]

"Roy...jangan lupa ya, nanti Kak Mia jemput jam enam teng...kamu sudah harus di lobby lho...kalo enggak ada di lobby jam segitu ntar Kak Mia tinggal..." kata Kak Mia.

"Iya...tuan putriku yang paling cantik dan paling seksi pujaan hatiku...." balasku

"Hahahaha....Ok Roy-ku yang bandel dan paling pinter bikin Kak Mia seneng..." timpalnya.

"Hahaha...Ok Kak Mia...aku selesaiin dulu kerjaanku ntar jam enem teng siap menanti tuan putriku di lobby..."

"See ya then..."

"See ya..."

Aku tersenyum simpul membayangkan apa yang akan terjadi nanti malam setelah nonton film kesukaan kami pasti akan sangat seru, [http://ceritayangasik.blogspot.com/] sebab setelah persetubuhan kami terakhir beberapa waktu lalu hari ini kalau kuhitung sudah hampir 3 minggu berlalu, Kak Mia tugas ke luar kota selama beberapa hari dan setelah itu dia sangat sibuk, sehingga baru hari ini kami ada kesempatan untuk jalan bareng.

Jam enam kurang lima menit aku sudah berdiri di lobby gedung tempat kantorku bekerja berada. Kunyalakan marlboro merahku untuk membunuh waktu menunggu kakakku tersesksi datang.

Beberapa saat kemudia kami sudah berada di tengah kemacetan ibu kota, beruntung studio tempat film kami diputar letaknya tidak terlalu jauh, [http://ceritayangasik.blogspot.com/] sehingga kami bisa sampai di tempat tepat sebelum film dimulai.

Kami saling mencumbu di dalam studio ketika lampu mulai dimatikan, kucium lembut bibir Kak Mei, kutelusuri setiap sentimeter rongga mulutnya dengan lidahku untuk meghapus rasa rinduku.

"Kak...Roy kangen...."

"Kak Mia juga Roy..."

Selama film diputar kami saling berpegangan tangan dan sekali-sekali kami saling berciuman mesra.

Dalam perjalanan pulang dari studio film, [http://ceritayangasik.blogspot.com/] kami sempetin untuk mampir ke rumah makan padang sederhana untuk mengisi perut kami yang keroncongan.

"Malam ini temenin Kak Mia ya Roy..." bisik Kak Mia. Aku mengangguk lembut.

Begitu kami sampai di apartment Kak Mia, kami tidak bisa menahan rasa rindu kami, kami saling pagut, saling raba, dan saling melepaskan pakaian kami masing-masing.

Kak Mia mendorongku sehingga aku terduduk di tempat tidurnya, [http://ceritayangasik.blogspot.com/] kemudian kak Mia berjongkok di depanku dan memulai blowjobing kesukaanku itu.

Ouugghh.. terasa nikmat sekali sebab Kak Mia sangat pandai memainkan penisku di dalam mulutnya. Aku bisa merasakan lidahnya bermain dengan lincahnya. Aku juga merasakan kepala penisku dipermainkan dengan lidahnya yang lincah itu. 

Setelah bermain lama di bawah situ, mulutnya kemudian merambah ke atas menciumi perutku, kemudian dadaku dan kemudian kembali ke mulutku, Tanganku mengusap-usap vaginanya dan terdengar Kak Mia berbisik, "Masukkin ya Roy... Kak Mia udah kepingin.. banget.. nih..."

Aku kemudian mengambil inisiatif dengan membalikkan tubuh Kak Mia sehingga ia rebah.
[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Tangan kananku kemudian meremas-remas dadanya sedangkan tangan kiri saya memegang penisku menuju ke vagina Kak Mia. 

Kak Mia pun sudah siap menerima penisku dengan membuka kedua kakinya agar memudahkanku memasukinya. Dengan perlahan tapi pasti aku memasukkan penisku yang dari tadi sudah tegak ke vagina Kak Mia. Perlahan tapi pasti penisku mulai penetrate ke vagina Kak Mia, cengkeraman liang vagina Kak Mia sungguh sangat nikmat, sangat sempit. [http://ceritayangasik.blogspot.com/] Dengan gerakan pelan aku mulai menaik-turunkan pinggul saya. Kulihat Kak Mia mengerang kenikmatan sampai bola matanya hilang, dan dia juga meggerak-gerakkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan dengan maksud agar semua ruang di liang vaginanya terjejali dengan penuh oleh penisku. Setiap pompaan membuat dia mendesah tidak karuan.

Setelah beberapa menit, dia kemudian memelukku dengan erat dan membalikkan tubuhku dan tubuhnya. Kini Kak Mia sudah berada di atasku, dan gantian dia yang menaik-turunkan pinggulnya mengejar kenikmatan yang tiada tara.
[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Sementara itu tanganku yang sudah bebas kembali memainkan nipplenya dan mengusap-usap punggungnya.

"Roooyyy... Kak Mia udah mau.. samppaaii  nihh.." desahnya.
 

Mendengar desahannya yang begitu seksi aku semakin terangsang dan mulai merasakan ada sesuatu tenaga dalam yang ingin dikeluarkan dan semua sepertinya sudah terkumpul di ujung penisku.
 

"Tunggu sebentar Kak....Roy juga udah mau sampaiiii...." desisku mempercepat gerakan pinggul dari bawah.

"Ouuughhhh Rooooyyy....." tubuh Kak Mia bergetar hebat dan melengkung ke belakang, menandakan kalau ia telah orgasm hebat.


Aku pun telah hampir sampai, dan tepat sebelum puncaknya kuangkat tubuh Kak Mia agar penisku tercabut dari vaginanya...maniku terpancar dengan kuat beberapa saat...penisku berkedut-kedut menghabiskan maniku yang terpancar hebat.

[http://ceritayangasik.blogspot.com/]

Kak Mia rebah di sampingku.

"I luv you Roy..."

"Aku juga sayang Kak Mia..."

Kami berpelukan menikmati orgasm pertama kami di malam yang indah ini.

Beberapa saat kemudian kubelai rambut Kak Mia dengan lembut, [http://ceritayangasik.blogspot.com/] sambil lirih kubisikkan kata-kata cintaku kepadanya, kukecup lembut bibirnya sambil perlahan kudorongkan lidahku menembus rongga mulutnya untuk bermain-main dengan lidah Kak Mia yang dengan lembut menyambut lidahku. Kami saling berpagutan dengan hangat semakin lama semakin panas.

Kubelai dada Kak Mia yang sangat indah bentuknya, kumainkan nipple nya yang telah tegak berdiri. Kulepaskan pagutanku dari bibir Kak Mia, dan kuarahkan bibirku untuk mengulum nipple indah milik Kak Mia. Kukulum nipple sebelah kiri sementara tanganku memelintir nipple yang sebelah kanan. Kak Mia mulai mendesah nikmat. [http://ceritayangasik.blogspot.com/] Kepalaku dibelai lembut dengan sedikit ditekan ke arah dadanya.

Perlahan  ciumanku turun ke arah perut datar nan putih milik Kak Mia, sebentar di sana, bibirku sekarang kuarahkan ke pangkal paha yang sangat rapih rambutnya tertata. Ketika kepalaku
sampai di sana, paha Kak Mia membuka dengan lebar mempersilakanku untuk memulai kegiatanku. Kukecup lembut bibir vagina yang masih basah karena persetubuhan kami tadi. Masih tembam karena bekas orgasm sebelumnya. Bau khas vagina semakin membuatku bergairah. Kujilati bibir vagina Kak Mia dengan penuh perasaan sayang.
[http://ceritayangasik.blogspot.com/] Kak Mia semakin keras mendesah kenikmatan. "Oouughh...Royy...."

Lidahku kutusuktusukkan ke dalam vagina Kak Mia, pinggul Kak Mia bergoyang-goyang untuk mengimbangi rasa geli sebagai sensasi yang diperoleh vaginanya akibat sengatan lidahku. [http://ceritayangasik.blogspot.com/] Kuberinisiatif untuk membalik tubuhku sehingga posisi kami sekarang merupakan posisi sixtynine, dengan cekatan bibir mungil Kak Mia mulai mengulum penisku. Sensasinya terasa sangat luarbiasa. Lidah Kak Mia mulai mempermainkan lubang penisku, sangat geli rasanya.

Kak Mia sangat jago dalam aktifitas blowjobing, aku sangat keenakan bila ia melakuka keahliannya ini. perlahan ia jilat buah zakarku, kemudian ia kulum penisku, gerakan keluar masuk penis yang bersentuhan dengan lidah dan bibir Kak Mia membuatku kegelian.

"Roy....masukin lagi yah..." rengek Kak Mia.

Kemudian aku pun membalik posisiku untuk mempersiapkan penetrasi keduaku. Penisku telah sampai persis di mulut vagina Kak Mia, [http://ceritayangasik.blogspot.com/] dengan sedikit dorongan penisku perlahan mulai mengisi relung-relung rongga vagina kak Mia.

"OOuughh Roy....enak sekaalliiii..."

"Iyyaaaa kak....enakk sekali punya kak Mia...."

Karena sudah lembab dan sangat basah vagina kak Mia, maka penetrasiku semakin lancar mendesak ke dalam vagina kak Mia, kupompa perlahan, kutahan beberapa saat di dalam dasar vagina Kak Mia, ia mendelik keenakan... [http://ceritayangasik.blogspot.com/] Aku membungkukan badanku ke arah dada Kak Mia, kukulum lembut nipple nya sambil perlahan kupompa penisku keluar masuk vagina Kak Mia.

"Ooo my Gozzh....Roy...." desah Kak Mia
"terus Roy....yang kenceng Roy....lagi Roy...." Kak Mia semakin meracau.

Kupompa dengan irama yang teratur dan mantap penisku ke dalam vagina Kak Mia. Ketika tanda-tanda orgasm kak Mia mulai nampak pompaanku kupelankan temponya, kuperlambat, untuk memperpanjang persetubuhan indah ini. [http://ceritayangasik.blogspot.com/] "Rooyyy....kamu tambah pinter yaa...." lirih desahan Kak Mia.

Aku hanya tersenyum, ketika kak Mia sudah mulai agak turun, pompaan kembali kutingkatkan, bam bam bam, tempo pompaan penisku semakin mantab dan cepat. kembali Kak Mia mendesah dan mengerang kenikmatan. " Oouuughhhhh...."

Kurasakan dorongan dari dalam penisku pun semakin terasa untuk segera dikeluarkan, "Kak....aku udah mau samapai nih...."

"Royy...aku jugaaa..."

"Kita sama-sama lagi ya Kaak..."

Pompaan demi pompaan penisku ke dalam vagina Kak Mia semakin hebat, [http://ceritayangasik.blogspot.com/] beberapa detik kemudian Kak Mia orgaasm hebat yang kedua, tubuhnya bergetar hebat, tangannya mencegkeram sprei tempat tidurnya, kepalanya mendongak ke belakan, badanya bergetar dan melengkung. Sesaat kemudian ejakulasiku pun tiba, tepat saatnya kucabut penisku dan kumuntahkan maniku ke perut mulus Kak Mia. Badanku ambruk ke badan Kak Mia, kupeluk dan kucium Kak Mia dengan penuh rasa cinta.
Kami kembali terdiam merasakan luapan cinta kami.

Entah sampai kapan hubungan kami ini akan terus dapat berlangsung, tapi kami telah sepakat untuk terus menikmatinya selagi kami masih bisa.

I Luv U... Kak Mia...

--the end--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar